Hubungan antara laki laki dan perempuan itu ibarat sebuah cermin. Memantulkan bayangan sesuai dengan obyeknya. Maka ketika kita menjadi baik maka cerminan kita pun baik.
Sifat, sikap, cara bicara, cara makan, cara berjalan, bahkan anggota badan pun sama.
Aku sering memperhatikan suamiku sendiri. Bagaimana sikapnya, sifatnya, bagaimana dia berbicara, cara dia makan. Bahkan jari jari kita pun sama.
Ternyata memang benar pasangan kita adalah cerminan dari diri kita sendiri.
Allah menciptakan manusia dengan berpasangan pasangan menurut jenismu sendiri.
Menuntut pasangan untuk berubah sesuai dengan apa yang kita inginkan.
Lebih baik rubahlah diri kita terlebih dahulu, maka pasangan pun akan berubah.
Perbaiki diri kita maka pasangan kita pun sedang memperbaiki dirinya.
Jika kita menjaga pandangan, pasangan kita pun akan menjaga pandangannya.
Jika kita selingkuh pasangan kita pun akan selingkuh. Jika kita setia begitupun sama dengan pasangan kita.
Berbuat selingkuh sama saja seperti menyelingkuhi dirinya sendiri.
"Dan diantara bukti-bukti
kekuasaanNya pula,
diciptakanNya untukmu
pasangan hidup dari jenismu
sendiri, supaya kamu merasa
tenteram disampingnya dengan
diadakannya rasa cinta dan
kasih sayang diantaramu."(ar
rum:21)
Coba kalian lihat ayah-ibu kita atau suami istri kita di sekeliling lingkungan kita ini. Jika kita mengamati dengan seksama, biasanya mereka adalah dua pribadi yang memiliki kemiripan dalam pandangan hidup walaupun sering berbeda pendapat dan argumen tapi mereka punya sifat yang saling melengkapi.
Jodohmu adalah cerminan dirimu sendiri. Mereka yang datang tidak akan jauh-jauh dari upaya kamu dalam memperbaiki diri selama ini.
Dia yang “tertakdirkan” untukmu tidak akan tertukar oleh orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar