Selasa, 23 Agustus 2016

Bagaimana rasanya melahirkan?

Pasti diantara wanita hamil 60-70℅ nya pernah bertanya atau searching bagaimana rasanya melahirkan.
Saya akan berbagi pengalaman yang sudah saya rasakan, untuk ibu ibu hamil yang ingin tahu rasanya melahirkan. Persiapan apa yang diperlukan dan cara melahirkan.
Tanggal 30 juni saya melahirkan anak pertama saya,laki-laki. Tentunya ini menjadi pengalaman pertama.
Persiapan terpenting yang dibutuhkan adalah, persiapan mental dan doa.  Selepas shalat saya selalu berdoa "Ya allah kuatkan saya menjalani kelahiran,mudahkan dan lancarkan prosesnya, anakku selamat sehat dan sempurna.
Perempuan itu kuat, kuat nahan sakit, kuat ngeden, kuat pokoknya. Kita kudu kuat. Lalu butuh semangat bukan cuma dari diri kita sendiri tapi dari orang sekitar,keluarga dan utamanya suami.
Lalu persiapan keperluan baby. Seminggu sebelum prediksi,saya baru beli peralatan baby, beli seperlunya saja karena baby itu cepat besar. Alhamdulillahnya, banyak kado dari saudara,teman dan relasi mama papa 
Tanda awalnya adalah kontraksi dan keluar bercak coklat/merah,sama seperti wanita akan haid.
Saya mengalami kontraksi hingga 2 hari. Seharian masih pembukaan pertama-kedua  jadi saya masih diijikan untuk pulang kerumah.
Lalu dihari kedua maju kepembukaan ketiga,saya tidak boleh pulang harus stay di ruangan bersalin.
Pembukaan ketiga-keempat sampai jam 6 sore. Lalu pembukaan keempat-keenam jam 9 malam.
Rasanya mules "WOW" sakitnya mantap bikin meringis.
Rasanya ngilu banget dan pedes di bagian punggung, pinggang dan pinggul hingga mati rasa.
Kalau boleh di kasih balsem mau deh, biar sedikit reda sakitnya. Sampai kelojotan, karena saya di infus jadi darah keluar melalui lubang infusan dan  pada netes ke lantai dan baju.
Pembukaan keenam menuju sepuluh,rasanya lama sekali seakan waktu berjalan sangat lambat.
Denger di ruangan sebelah udah pada lahiran, saya bertanya "ya allah saya kapan?". saya tanya lagi ke bidannya, udah boleh ngeden bu?. Jangan ngeden,nanti dulu. Iya ga boleh ngeden walopun kita rasanya pingin banget ngeden, ditahan sekuat hati dan tenaga. Tarik-ulur nafas.
Menuju pembukaan keenam-kesembilan rasanya setengah mati mulesnya,udah sesak nafas. Udah antara sadar dan nggak. Cape banget rasanya berasa ngantuk banget, aku ketiduran lalu bangun  lagi karena kontraksi. Kontraksi tiga menit sampai lima menit. Sakitnya jungkir balik mau teriak tapi ga boleh nanti tenaganya keburu habis duluan jadi aku ngegigit kain.
"Huhhh-hahhh-huuuhhh-haahhh" tarik ulur nafas.
"Ya allah,ga nahan gpp kalo emang kudu di vakum, diapain lah. Gpp,yang penting mulesnya cepet selese"
"Ya allah,kalau memang begini rasanya melahirkan. Saya rela,mungkin ini penghapusan dosa dosaku yang banyak. Aku rela dan ridho merasakan ini semua"
Aku mulai ingat kedua orangtuaku, terutama mamahku.
" Aku minta maaf mah, aku banyak dosa sama mamah. Begini ya mah rasanya,maafin aku mah".
Aku minta maaf ke papah.
Dan juga suamiku "aku tau sayang aku banyak salah dan dosa sama sayang,pernah bikin sakit hati. Aku minta maaf sayang,ridhonya".
Aku bilang ke suamiku "Sayang,mana HP aku mau telepon mimi. Aku mau minta maaf ke mimi sama minta doanya".
Aku ngerasa, aku punya salah dan mungkin mertuaku pernah sakit hati atas tindakan dan perkataan yang aku ucapkan.
Setelah maaf maafan, aku makin ga kuat, makin uring uringan  Kapan waktunya?
"Sabar setiap bayi tahu kapan dia akan lahir" kata minde.
Aku ngomong sama anakku didalam kandungan "Nak,ayo nak kita sama sama berusaha. Jalannya kebawah nak, nanti kalo keluar nangis dan teriak yang kenceng ya".
Diantara rasa sakitnya melahirkan, aku didampingin suamiku yang super. Super berani dan super baiknya mau dampingin dan jagain aku".
Berkali kali aku lihat jam dinding, waktu seakan berjalan lambat.
Sepanjang masa mules yang luar biasa aku selalu berdoa,shalawat ya allah,ya rasulullah.
Karena teriak ga boleh,jadi aku teriak dengan nyebut nama rasullullah. "Allahumma shalli ala nabi muhammad".
Akhirnya rasa itupun tiba,rasa ngeden yang ga nahan banget.
"Bu aku udah ga tahan bagaimana nih,mau ngeden banget bu. Aduh ya allah,bu gimana?". Rasanya kaya ada yang mau keluar,neken banget.
"Tarik nafas ya,ngeden-terus terus kaya lagi kesel sama orang" Kata ibu bidan histeris.
"Ayo ayo terus ngeden,orang marahnya". Suamiku histeris.
Rame banget didalem nyorakin buat ngasih se
Alhamdulillah,cuma dua kali tarikan nafas baby keluar. Satu nafas ngeden dan satu tarikan nafas panjang dorong sambil ngeden emosi kaya orang kesel.
Baby pun keluar dan langsung nendang-nendang dan nangis kenceng.
"Selamat ya umi" kata suamiku sambil mencium keningku.
Aku bahagia,anakku lahir dan dia nangis kenceng banget. Berarti anakku sehat.
Saat melahirkan, aku harus mengalami tindakan pengguntingan. Dua kali. Kebawah dan kesamping kiri,kerasa banget. "Cresss-cress" Darah langsung mancur. Aku tahu,tapi rasanya mati rasa udah ga berasa. Mungkin gara gara udah ngerasain rasa mules jadi sakitnya udah ga berasa.
Perutku di rogoh-rogoh dibersihkan, keluar ari-ari,gumpalan darah nifas yang besar,darah dikeluarkan semua dibersihkan.
Karena aku mengalami penangan proses pengguntingan maka harus dijahit, berasa nih rasanya. Rasanya saat jarum suntik ngasih suntikan pereda sakit "cessss" perih.
Walaupun di berikan suntikan pereda sakit, tapi masih berasa proses penjahitannya.
Saking ngerinya aku ga berani rasa-rasain, aku alihkan pikiran ke anakku.
Aku mau lihat anakku,mana my baby.
Dan alhmdulillah prosesnya selesai, aku ga mau hitung dapat berapa jahitan yang jelas aku dijahit luar dalam.
Setelah prosesnya selesai, aku dekap anakku.
"Alhamdulillah,akhirnya kita ketemu nak". Semua rasa yang dialami saat melahirkan terbayar sudah dengan lahirnya baby, lihat baby tidur dan bernafas itu bahagia banget.
Perempuan itu ternyata kuat, sangat kuat untuk menahan sakit yang dia alami karena laki laki takkan mampu untuk menanggung beban melahirkan.

I say thank you to my husband who has accompanied. I love you thousand more.

Sabtu, 23 Juli 2016

Kisah UWAIS AL QARNI


Pada zaman Baginda Nabi Muhammad saw, ada seorang pemuda bermata biru, rambutnya merah, bidang dadanya lapang panjang, berpenampilan cukup tampan, kulitnya kemerah-merahan, wajahnya selalu melihat pada tempat sujudnya dan tangan kanannya menumpang pada tangan kirinya.
Pemuda ini tidak pernah lalai dari membaca al-Quran dan senantiasa menangis. Pakaiannya hanya dua helai saja, sudah terlalu lusuh untuk dipakai sehinggakan tidak ada orang yang menghiraukannya.
Beliau tidak dikenal oleh penduduk bumi akan tetapi sangat terkenal di langit. Pemuda ini, jika berdoa kepada Allah pasti terkabul. Dia adalah pemimpin para tabiin dan salah satu tabiin yang utama. Orang yang diberikan keistimewaan oleh allah untuk memberikan syafaat.

Dia adalah Uwais al-Qarni. Beliau tidak dikenali dan miskin malah banyak orang yang suka mentertawakannya, mengejek-ejeknya, dan menuduhnya sebagai pencuri serta bermacam lagi penghinaan dilemparkan kepadanya.
Pemuda dari Yaman ini telah lama menjadi yatim, tidak mempunyai saudara mara kecuali hanya ibunya yang telah tua dan lumpuh. Untuk mencukupi kehidupan sehari-hari, Uwais bekerja sebagai penggembala kambing.
Upah yang diterimanya hanya cukup untuk kehidupan harian bersama ibunya.Jika ada uang lebihan, beliau akan membantu tetangganya yang hidup miskin dan serba kekurangan seperti keadaannya. Walaupun dalam keadaan serba payah, beliau tidak pernah lalai dalam mengerjakan ibadahnya, sedikit pun tidak berkurang.
Sepanjang hidupnya, beliau melakukan puasa di siang hari dan bermunajat di malam harinya. Uwais al-Qarni telah memeluk Islam pada masa negeri Yaman mendengar seruan Nabi Muhammad saw yang telah mengetuk pintu hati mereka untuk menyembah Allah, Tuhan Yang Maha Esa, yang tidak ada sekutu bagi-Nya.
Peraturan-peraturan yang terdapat di dalam agama Islam sangat menarik hati Uwais dan apabila seruan Islam datang di negeri Yaman, beliau segera memeluknya. Banyak rekan-rekannya yang telah memeluk Islam, pergi ke Madinah untuk mendengar secara langsung dakwah Nabi Muhammad saw.
Hati Uwais juga meronta-ronta untuk ke Madinah bertemu sang kekasih Allah, penghulu para Nabi tetapi beliau tidak mampu karena tidak mempunyai bekal yang cukup untuk sampai kesana. Apa lagi beliau perlu menjaga ibunya. Jika beliau pergi, siapa pula yang akan melihat ibunya.
Ibunya berkeinginan untuk melakukan haji,lalu uwais pergi membeli keledai. Pagi dan siang hari uwais naik turun gunung sambil memanggul keledai hal itu dilakukannya setiap hari hingga masa haji tiba. Uwais memanggul ibunya untuk pergi berhaji dari yaman ke mekah.
Dikisahkan ketika Rasulullah saw mengalami cidera dan giginya patah karena dilempari batu oleh musuh-musuhnya.
Berita ini akhirnya sampai kepada Uwais. Lalu ia segera memukul giginya dengan batu hingga patah. Hal tersebut dilakukan sebagai bukti kecintaannya kepada baginda saw, sekalipun beliau belum pernah melihat Rasulullah saw.
Hari berganti hari dan musim pun berlalu, kerinduannya terhadap Rasulullah tak dapat dibendung lagi. Uwais merenungkan diri dan bertanya dalam hati, bisakah dirinya baru dapat menziarahi Nabi saw dan memandang wajah beliau dari dekat?
Akhirnya, pada suatu hari Uwais mendekati ibunya, mengeluarkan isi hatinya dan memohon izin kepada ibunya agar diperkenankan pergi menziarahi Nabi saw di Madinah.
Sang ibu, walaupun telah uzur, merasa terharu ketika mendengar permohonan anaknya. Beliau memahami perasaan Uwais, dan berkata,
Pergilah wahai anakku! Temuilah Nabi dirumahnya. Dan bila telah berjumpa, segeralah engkau kembali pulang.
Dengan perasaan gembira yang amat sangat, Uwais berkemas untuk berangkat dan sebelum pergi, beliau menyiapkan keperluan ibunya yang akan ditinggalkan serta berpesan kepada tetangganya agar dapat menemani ibunya sepanjang kepergian beliau. Sesudah mencium tangan ibunya yang tercinta, berangkatlah Uwais menuju ke Madinah yang jaraknya sekitar empat ratus kilometer dari Yaman.
Dengan waktu yang cukup lama akhirnya tibalah Uwais al-Qarni di kota Madinah. Segeralah ia menuju ke rumah Nabi saw, diketuknya pintu rumah itu sambil mengucapkan salam. Keluarlah Sayyidatina Aisyah r.a., sambil menjawab salam Uwais. Segera saja Uwais menanyakan Nabi saw yang ingin ditemuinya.
Namun ternyata baginda saw tidak berada di rumah melainkan berada di medan perang. Betapa kecewa hati sang perindu, dari jauh ingin berjumpa tetapi yang dirindukannya tidak berada di rumah. Dalam hatinya bergolak perasaan ingin menunggu kedatangan Nabi saw dari medan perang. Tapi, beliau teringat akan pesan ibunya sudah tua dan senantiasa dalam keadaan tidak sehat itu, agar ia cepat pulang ke Yaman, Engkau harus lekas pulang. Disebabkan ketaatan kepada ibunya, pesanan ibunya itu telah mengalahkan suara hati untuk menunggu Nabi saw.
Ia akhirnya memohon kepada Sayyidatina Aisyah r.a. untuk pulang kembali ke Yaman. Uwais lalu menitipkan salamnya kepada Nabi saw dan melangkah pulang dengan perasaan hampa karena tidak dapat bertemu dengan Kekasih Allah.
Sepulangnya dari perang, Nabi saw langsung bertanya tentang kedatangan orang yang mencarinya. Nabi Muhammad saw menjelaskan bahwa Uwais al-Qarni adalah anak yang taat kepada ibunya. Beliau adalah penghuni langit (sangat terkenal di langit).
Mendengar perkataan baginda Rasulullah saw, Sayyidatina Aisyah r.a. dan para sahabatnya tertegun seketika. Lalu kata Sayyidatina Aisyah r.a., memang benar sebelum ini ada seseorang telah datang mencari Rasulullah saw tetapi orang itu segera pulang ke Yaman, kerana teringat akan ibunya yang sudah tua dan sakit sehinggakan beliau bimbang meninggalkan ibunya terlalu lama.
Rasulullah saw bersabda : Kalau kalian ingin berjumpa dengan dia (Uwais al-Qarni), perhatikanlah bahawa ia mempunyai tanda putih di tengah-tengah telapak tangannya. Sesudah itu baginda saw, memandang kepada Sayyidina Ali k.w. dan Sayyidina Umar r.a. lalu bersabda: Apabila kalian bertemu dengan dia, mintalah doa dan istighfarnya untuk kalian karena dia adalah penghuni langit dan bukan penghuni bumi.
Tahun berganti tahun dan Umar r.a menjadi khalifah kedua menggantikan Abu Bakar As-Siddiq yang telah wafat. Abu Bakar dipilih menjadi khalifah selepas Rasulullah saw wafat.
Suatu ketika, khalifah Umar teringat akan sabda Nabi saw tentang Uwais al-Qarni, sang penghuni langit. Beliau segera mengingatkan sahabatnya, Sayyidina Ali k.w. untuk mencari Uwais bersama.
Sejak itu, setiap kali ada kafilah yang datang dari Yaman, mereka berdua akan bertanya tentang Uwais al-Qarni, apakah ia turut bersama mereka. Diantara kafilah-kafilah itu ada yang merasa heran, apakah sebenarnya yang dicari oleh kedua-dua sahabat besar itu. Rombongan kafilah dari Yaman menuju ke Syam silih berganti membawa barang dagangan mereka.
Suatu ketika, Uwais al-Qarni turut bersama rombongan kafilah menuju kota Madinah. Melihat ada rombongan kafilah yang datang dari Yaman, bersegeralah khalifah Umar r.a. dan Sayyidina Ali k.w. mendatangi mereka dan menanyakan apakah Uwais turut bersama mereka.
Rombongan itu mengatakan bahwa ia ada bersama mereka dan sedang menjaga unta-unta mereka di perbatasan kota. Mendengar jawapan itu, mereka berdua bergegas menemui Uwais al-Qarni. Sesampainya di tempat Uwais, Khalifah Umar r.a. dan Sayyidina Ali k.w. memberi salam. Namun rupanya Uwais sedang melaksanakan solat. Setelah mengakhiri solatnya, Uwais menjawab salam kedua tamu agung tersebut sambil bersalaman.
Sewaktu berjabatan, Khalifah Umar segera membalikkan tangan Uwais, untuk membuktikan kebenaran tanda putih yang berada ditelapak tangan Uwais, sebagaimana pernah disabdakan oleh baginda Nabi saw. Memang benar! Dia penghuni langit. Dan ditanya Uwais oleh kedua tamu tersebut, Siapakah nama saudara?
Lalu jawab Uwais, Abdullah. Mendengar jawaban itu, kedua sahabat itupun tertawa dan mengatakan : Kami juga Abdullah, yakni hamba Allah. Tapi siapakah namamu yang sebenarnya ?
Uwais kemudian berkata: Nama saya Uwais al-Qarni.
Sepanjang perkenalan mereka, tahulah mereka bahwa ibu Uwais telah meninggal dunia. Itulah sebabnya, beliau baru dapat turut serta bersama rombongan kafilah dagang itu.
Akhirnya, Khalifah Umar dan Ali k.w. memohon agar Uwais berkenan mendoâkan untuk mereka. Uwais enggan dan dia berkata kepada khalifah: Sayalah yang harus meminta doa dari kalian. Mendengar perkataan Uwais, Khalifah berkata: Kami datang ke sini untuk mohon doa dan istighfar dari tuan.
Disebabkan didesak oleh dua sahabat besar ini, Uwais al-Qarni akhirnya mengangkat kedua belah tangannya lalu berdoa dan membacakan istighfar. Setelah itu Khalifah Umar r.a. berjanji untuk memberinya uang negara dari Baitul Mal kepada Uwais sebagai biaya hidupnya. Uwais menolaknya dengan lembut dengan berkata: Hamba mohon supaya hari ini saja hamba diketahui orang. Untuk hari-hari selanjutnya, biarlah hamba yang fakir ini tidak diketahui orang lagi.
Setelah kejadian itu, nama Uwais kembali tenggelam dan tidak langsung terdengar beritanya. Tapi diriwayatkan ada seorang lelaki pernah bertemu dan dibantu oleh Uwais. Kata orang itu, waktu itu kami sedang berada di atas kapal menuju ke tanah Arab bersama para pedagang, tanpa disangka-sangka angin ribut bertiup dengan kencang. Akibatnya hempasan ombak menghantam kapal kami sehingga air laut masuk ke dalam kapal dan menyebabkan kapal semakin berat.
Pada saat itu, kami melihat seorang lelaki yang mengenakan selimut berbulu di berada di satu sudut kapal lalu kami memanggilnya. Lelaki itu bangun lalu melakukan solat di atas air.
Betapa terkejutnya kami melihat kejadian itu. Wahai waliyullah, Tolonglah kami! Tetapi lelaki itu tidak menoleh. Lalu kami berseru lagi, Demi Zat yang telah memberimu kekuatan beribadah, tolonglah kami! Lelaki itu menoleh kepada kami dan berkata: Apa yang terjadi? Tidakkah engkau melihat bahwa kapal dibadai ribut dan dihantam ombak ?tanya kami.
Dekatkanlah diri kalian pada Allah ! katanya. Kami telah melakukannya. Keluarlah kalian dari kapal dengan membaca bismillahirrohmaanirrohiim! Kami pun keluar dari kapal satu persatu dan berkumpul di dekat itu. Pada saat itu jumlah kami lima ratus jiwa lebih. Sungguh ajaib, kami semua tidak tenggelam, sedangkan perahu kami yang lain tenggelam ke dasar laut bersama isinya.
Lalu orang itu berkata pada kami , Tidak mengapalah harta kalian menjadi korban asalkan kalian semua selamat. Demi Allah, kami ingin tahu, siapakah nama Tuan ? Tanya kami.
Uwais al-Qarni. Jawabnya dengan singkat. Kemudian kami berkata lagi kepadanya, Sesungguhnya harta yang ada di kapal tersebut adalah milik orang-orang fakir di Madinah yang dikirim oleh orang Mesir. Jika Allah mengembalikan harta kalian. Apakah kalian akan membagi-bagikannya kepada orang-orang fakir di Madinah? tanya Uwais.
Ya,jawab kami. Orang itu pun melaksanakan solat dua rakaat di atas air, lalu berdoa. Setelah Uwais al-Qarni mengucap salam, tiba-tiba kapal itu muncul ke permukaan air, lalu kami menaikinya dan meneruskan perjalanan. Setibanya di Madinah, kami membagi-bagikan seluruh harta kepada orang-orang fakir di Madinah sehingga tidak ada satupun yang tertinggal.
Beberapa waktu kemudian, tersiarlah khabar bahawa Uwais al-Qarni telah pulang ke rahmatullah. Anehnya, pada saat dia hendak dimandikan tiba-tiba terlalu banyak orang yang berebut hendak memandikannya. Dan ketika dibawa ke tempat pembaringan untuk dikafankan, begitu ramai orang yang menunggu untuk mengkapannya. Demikian pula ketika orang pergi hendak menggali kuburnya. Di sana ternyata sudah ada orang-orang yang menggali kuburnya hingga selesai.
Ketika usungan dibawa menuju ke perkuburan, luar biasa banyaknya orang yang berebut hendak mengusungnya.
Meninggalnya Uwais al-Qarni telah menggemparkan masyarakat kota Yaman. Banyak terjadi hal-hal yang amat mengherankan penduduk Yaman. Sedemikian banyaknya orang yang tak dikenali datang untuk mengurus jenazah dan pemakamannya, padahal Uwais adalah seorang fakir yang tidak dihiraukan orang.
Sejak ia dimandikan sampailah ketika jenazahnya hendak diturunkan ke dalam kubur, ada saja orang-orang yang telah siap melaksanakannya terlebih dahulu.
Penduduk kota Yaman tercengang. Mereka tertanya-tanya: Siapakah sebenarnya engkau wahai Uwais al-Qarni ? Bukankah Uwais yang kita kenal, hanyalah seorang fakir yang tidak memiliki apa-apa, yang kerjanya hanyalah sebagai penggembala kambing dan unta? Tetapi, ketika hari wafatmu, engkau telah menggemparkan penduduk Yaman dengan hadirnya manusia-manusia asing yang tidak pernah kami kenal.
Mereka datang dalam jumlah sedemikian banyaknya. Agaknya mereka adalah para malaikat yang diturunkan ke bumi, hanya untuk mengurus jenazah dan pemakamannya. Baru saat itulah penduduk Yaman mengetahui siapa Uwais al-Qarni yang ternyata tidak terkenal di bumi tapi terkenal di langit.

"Kisah teladan" Si pemabuk dan pezina "Jangan takut sultan dan orang orang shalih akan menshalatkan jenazahku"

Di dalam buku hariannya Sultan Turki Murad IV mengisahkan, bahwa suatu malam dia merasakan kegalauan yang sangat, ia ingin tahu apa penyebabnya. Maka ia memanggil kepala pengawalnya dan memberitahu apa yang dirasakannya.
Sultan berkata kepada kepala pengawal: "Mari kita keluar sejenak".
Di antara kebiasaan sang Sultan adalah melakukan penyamaran di malam hari untuk mengetahui keadaan rakyatnya.
Lalu mereka pun pergi, hingga tibalah di sebuah lorong yang sempit.

Tiba-tiba, mereka menemukan seorang laki-laki tergeletak di atas tanah. Sang Sultan menggerak-gerakkan lelaki itu, ternyata ia telah meninggal. Namun orang-orang yang lalu lalang di sekitarnya tak sedikitpun mempedulikannya.
Sultan pun memanggil mereka, namun mereka tak menyadari kalau orang tersebut adalah Sultan. Mereka bertanya: "Apa yang kau inginkan?.
Sultan menjawab: "Mengapa orang ini meninggal tapi tidak ada satu pun di antara kalian yang mau mengangkat jenazahnya? Siapa dia? Di mana keluarganya?"
Mereka berkata: "Orang ini Zindiq, suka menenggak minuman keras dan berzinah".
Sultan menimpali: "Tapi . . bukankah ia termasuk umat Muhammad shallallahu alaihi wasallam? Ayo angkat jenazahnya, kita bawa ke rumahnya".
Mereka pun membawa jenazah laki-laki itu ke rumahnya.
Melihat suaminya meninggal, sang istripun pun menangis. Orang-orang yang membawa jenazahnya langsung pergi, tinggallah sang Sultan dan kepala pengawalnya.
Dalam tangisnya sang istri berucap kepada jenazah suaminya: "Semoga Allah merahmatimu wahai wali Allah. Aku bersaksi bahwa engkau termasuk orang yang sholeh".
Mendengar ucapan itu Sultan Murad kaget. Bagaimana mungkin dia termasuk wali Allah sementara orang-orang membicarakan tentang dia begini dan begitu, sampai-sampai mereka tidak peduli dengan kematiannya".
Sang istri menjawab: "Sudah kuduga pasti akan begini."
"Setiap malam suamiku keluar rumah pergi ke toko-toko minuman keras, dia membeli minuman keras dari para penjual sebanyaj yang ia mampu. Kemudian minuman-minuman itu di bawa ke rumah lalu ditumpahkannya di atas tanah, sambil berkata: "Aku telah meringankan dosa kaum muslimin dari minum minuman khamr".
"Dia juga selalu pergi menemui para pelacur, memberi mereka uang dan berkata: "Malam ini kalian sudah dalam bayaranku, jadi tutup pintu rumahmu sampai pagi".
"Kemudian ia pulang ke rumah, dan berkata kepadaku: "Alhamdulillah, malam ini aku telah meringankan dosa para pelacur itu dan pemuda-pemuda Islam dari doa berzina".
" Orang-orangpun hanya menyaksikan bahwa ia selalu membeli khamar dan menemui pelacur, lalu mereka menuduhnya dengan berbagai tuduhan dan menjadikannya cibiran."
Suatu kali aku pernah berkata kepada suamiku: "Kalau engkau mati nanti, maka tidak akan ada kaum muslimin yang mau memandikan jenazahmu, menshalatimu dan menguburkan jenazahmu".
Ia hanya tertawa, dan berkata: "Jangan takut, bila aku mati, aku akan dishalati oleh Sultan kaum muslimin, para Ulama, para Auliya dan orang orang shalih".
Maka, Sultan Murad pun menangis, dan berkata: "Benar! Demi Allah, akulah Sultan Murad, dan besok pagi kita akan memandikannya, mensholatkannya dan menguburkannya".
Demikianlah, akhirnya prosesi penyelenggaraan jenazah laki-laki itu dihadiri oleh Sultan, para ulama, orang orang shalih dan seluruh masyarakat.

Cerita disadur dari islampos.com

Kamis, 07 Juli 2016

Persalinan NORMAL VS SESAR

Sebenarnya,mau melahirkan dengan cara normal ataupun sesar sama saja prosesnya. Rasa mules mules yang tak tertahanankan saat proses pembukaannya.
Mungkin ada beberapa orang yang bingung memilih antara melahirkan normal atau sesar.
Seperti pertanyaan dalamy sebuah milis tertulis: Guys mau minta pendapatnya nih. Lebih enak mana, melahirkan sesar atau normal. Tolong pencerahannya, ya. Khususnya bagi yang sudah berpengalaman.
Pencerahan pun datang satu per satu ke milis. Ada yang menulis seperti ini: "Yang pasti kalau operasi sesar enggak perlu ngeden. Sementara normal pake acara ngeden. Terus kalau baru bayi pertama, ngeden nya biasanya masih belum bisa dan bisa menyebabkan terjadi banyak robekan pada vagina. Tapi kalo yang mimpin pinter
(maksudnya bidan, Red), robekannya bisa dikit. Jadi pas dijahit enggak banyak. Habis gitu
biasanya, sih, 6 jam kemudian ibu sudah bisa jalan-jalan.
Nah, pada persalinan sesar terkadang ada ibu yang alergi sama benang jahitnya, sehingga timbul gatal-gatal pada bekas jahitan. Udah gitu 1-2 minggu kadang belum boleh turun dari tempat tidur. Kalo masalah vagina melar pada persalinan normal sebetulnya sih enggak seekstrem itu. Karena sebetulnya vagina itu elastis. Jadi kalo emang bisa lahir normal ya normal aja kecuali ada kondisi tertentu yang enggak memungkinkan untuk lahir normal."
Jawaban yang diberikan tadi cukup memberikan pencerahan dari dua belah sisi; baik dari sisi persalinan normal maupun sesar. Tapi hal lain yang mesti dicatat bagi ibu-ibu yang tengah menanti waktu melahirkan adalah persalinan sesar harus dilakukan berdasarkan indikasi medis. Artinya, tidak ada pilihan aman lainnya agar ibu dan bayi selamat kecuali dengan persalinan sesar. Siapa saja yang memiliki indikasi ke arah persalinan sesar? Di antaranya ibu penderita asma berat, ibu dengan penyakit jantung, ibu yang janinnya terlilit tali pusat, ibu yang air ketubannya tidak mencukupi, dan ibu dengan tulang panggul sempit.
Tanpa indikasi medis, ibu sudah seharusnya menjalani persalinan normal. Namun agaknya, masih banyak kesalahkaprahan dalam memandang persalinan sesar. Akibatnya, bersalin sesar atau normal sama-sama dijadikan pilihan seperti halnya menu makanan. Memang benar, dokter bisa apa kalau ibu dan ayah mendesak si jabang bayi dilahirkan di tanggal pesanan. Padahal tujuan sesar bukan untuk mendapatkan hari kelahiran di nomor cantik 8-8-8, apalagi menjaga vagina agar tak robek. Waduh-waduh, mahal betul harga yang harus dibayar, apalagi setelah sesar ada sederet "kerugian" yang harus dibayar. Ini dia:
* SAKIT DI TULANG BELAKANG
Banyak ibu setelah sesar mengeluh sakit di bagian tulang belakang (tempat dilakukan suntik anastesi sebelum operasi). Keluhan ini umumnya terasa saat membungkukkan badan, mengambil sesuatu di lantai, atau mengangkat beban yang lumayan berat. Sumber rasa nyeri berada tepat pada bekas tusukan jarum suntik saat dilakukan bius lokal.
Alhasil, sehabis melahirkan sesar, ibu tidak disarankan melakukan gerakan yang terlalu mendadak dan drastis serta harus menghindari mengangkat beban berat. Umumnya jika keluhan ini berlarut-larut atau intensitas sakitnya meningkat, ibu disarankan untuk berkonsultasi pada dokter. Kalau perlu, akan dilakukan pemeriksaan penunjang, misalnya rontgen tulang belakang.
Pada ibu yang melahirkan normal, kondisi ini tidak terjadi. Empat puluh hari bahkan enam jam setelah bersalin, ibu bisa langsung beraktivitas normal.
* NYERI DI BEKAS SAYATAN
Pascaoperasi, saat efek anestesi hilang, nyeri di bekas sayatan bedah akan terasa.
Ibu melahirkan normal, setelah istirahat enam jam, paling-paling akan merasa letih atau pegal-pegal. Rasa letih ini lekas hilang jika ibu banyak bergerak.
* RASA KEBAL DI BEKAS SAYATAN
Keluhan lain sehabis operasi sesar adalah rasa kebal di bagian atas bekas sayatan operasi. Ini wajar karena saraf di daerah tersebut boleh jadi ada yang terputus akibat sayatan saat operasi. Butuh kira-kira 6-12 bulan, sampai serabut saraf tersebut menyambung kembali.
Pada persalinan normal, putus saraf di perut dipastikan tidak ada.
* NYERI DI BEKAS JAHITAN
Keluhan ini sebetulnya wajar karena tubuh tengah mengalami luka, dan penyembuhannya tidak bisa sempurna 100%. Apalagi jika luka tersebut tergolong panjang dan dalam. Dalam operasi sesar ada 7 lapisan perut yang harus disayat. Sementara saat proses penutupan luka, 7 lapisan tersebut dijahit satu demi satu menggunakan beberapa macam benang jahit.
Nah, dalam proses penyembuhan tak bisa dihindari terjadinya pembentukan jaringan parut. Jaringan parut inilah yang dapat menyebabkan nyeri saat melakukan aktivitas tertentu, terlebih aktivitas yang berlebihan atau aktivitas yang memberi penekanan di bagian tersebut.
Pada persalinan normal, walau ada jahitan pada vagina (ini juga tidak pada semua ibu), tapi efeknya tidak akan seperti kondisi ibu disesar. Ibu yang bersalin normal biasanya tidak akan mengeluhkan apa-apa pada jahitan tersebut.
* MUAL MUNTAH
Rasa mual-muntah yang umumnya timbul akibat sisa-sisa anestesi pada diri ibu.
Efek seperti ini, tidak ditemukan pada ibu bersalin normal. Yang ibu rasakan hanyalah perasaan letih, lapar, dan haus.
* MUNCUL KELOID DI BEKAS JAHITAN
Selama masa penyembuhan luka operasi, banyak ibu yang gundah karena perutnya tak lagi mulus. Apalagi jika di bekas jahitan muncul benjolan memanjang yang disebut keloid. Munculnya keloid pada bekas sayatan operasi sesar biasanya disebabkan oleh paparan cairan ketuban yang mengandung faktor pertumbuhan sel, jenis benang jahit yang dipakai, teknik menjahit, serta bakat seseorang dalam reaksi jaringan.
Pada ibu yang bersalin normal, mendambakan perut yang tetap mulus seperti saat gadis bukanlah masalah berarti.
* GATAL DI BEKAS JAHITAN
Rasa gatal di bekas jahitan sangat mengganggu dan mendorong ibu untuk menggaruknya. Sedihnya, tidak disarankan bagi ibu untuk menggaruk karena dikhawatirkan jahitan akan terbuka dan menimbulkan dampak lebih parah. Rasa gatal bisa timbul akibat adanya infeksi pada daerah luka operasi seperti infeksi jamur atau karena reaksi penyembuhan luka yang berlebihan.
Bila penyebabnya infeksi biasanya akan tampak tanda radang di daerah jahitan (ditandai dengan kulit yang berwarna kemerahan, ada luka, ada cairan yang keluar, terasa panas, dan terasa nyeri bila ditekan). Berbeda bila disebabkan reaksi kulit yang berlebihan; kulit di daerah jahitan menebal dan mengeras serta menonjol dibanding permukaan kulit lainnya. Inilah yang disebut keloid.
Ibu bersalin normal tidak merasakan hal ini karena tidak ada luka sayatan di daerah perut.
* L UKA BERPELUANG INFEKSI
Ibu yang melahirkan secara sesar harus menjaga luka di perutnya agar jangan sampai terkena air dan terinfeksi. Proses penyembuhan luka bekas sesar biasanya berlangsung 10 hari.
Bagi ibu yang bersalin normal, perawatan luka kemungkinan dilakukan di bibir vagina yang diepisiotomi (digunting sedikit). Jika tak ada indikasi perlunya eposiotomi, setelah bersalin normal dan kembali bugar, ibu boleh mandi sesuka hati.
* MINUM ANTIBIOTIK
Untuk mencegah infeksi pada luka sayatan sesar, pascaoperasi ibu akan diberi antibiotik untuk beberapa hari ke depan. Jadi, sabar-sabar saja untuk tidak putus obat sepanjang dosis yang ditentukan dokter.
Ibu bersalin normal, tidak perlu antibiotik. Yang mesti dipenuhi adalah asupan makanan empat sehat lima sempurna, dan minum minimal 8 gelas sehari.
* TAK BOLEH SEGERA HAMIL
Jarak aman antarkehamilan yang disarankan adalah 2 tahun setelah sesar, meski ini bukan angka mati karena terpulang kembali pada kondisi masing-masing ibu. Idealnya, sehabis menjalani operasi sesar, tunda kehamilan sampai luka operasi dan jahitannya benar-benar sembuh dan kuat. Kehamilan selagi jahitan masih "basah" dan belum kuat dikhawatirkan membuatnya lepas dan selanjutnya membahayakan ibu seiring dengan membesarnya perut. Selain itu, tenggang waktu 2 tahun ini juga dimaksudkan untuk memberi kesempatan pada organ-organ reproduksi maupun organ lainnya untuk beristirahat.
Pada ibu yang bersalin normal, jarak setahun tidaklah masalah. Namun, tentu saja jarak kehamilan sedekat ini tidak dianjurkan karena tidak terlalu baik bagi psikis anak yang sangat membutuhkan perhatian penuh sampai ia cukup mandiri dan bisa berbagi.
* MOBILISASI TERBATAS
Dalam waktu 24 jam, mobilisasi ibu pascapersalinan sesar mesti dilakukan secara lebih lama dan lebih bertahap. Tanpa itu, proses penyembuhan luka bisa mengalami gangguan.
Ibu yang melahirkan normal, setelah 6 jam beristirahat hanya perlu tahapan singkat mobilisasi. Setelah itu, ibu dapat langsung beraktivitas seperti biasa.
* LATIHAN PERNAPASAN DAN BATUK
Latihan pernapasan dan batuk bagi ibu sesar dimaksudkan untuk membantu mengeluarkan sisa-sisa anestesi. Tujuannya agar paru-paru benar-benar bersih dan terhindar dari risiko pneumonia.
Ibu bersalin normal tidak perlu susah-susah melakukan latihan napas dan batuk. Cukup lakukan senam ringan yang akan membantu proses pemulihan.
* KEMUNGKINAN SEMBELIT
Sehabis menjalani operasi sesar, biasanya ibu baru bisa buang air besar beberapa hari kemudian.
Pada ibu yang bersalin normal, kondisi sembelit umumnya tidak ditemui.
* DIBATASI 3 ANAK
Mereka yang sudah menjalani 3x operasi sesar mau tidak mau harus bersedia disteril. Ini adalah standar medis di Indonesia guna menghindari hal-hal yang sangat membahayakan ibu maupun janinnya. Juga karena memang belum ada RS yang menyediakan teknologi mutakhir untuk melakukan operasi sesar keempat kalinya pada ibu yang sama.
Pada ibu yang melakukan persalinan normal, setelah bersalin anak ketiga, jika masih berencana ingin punya anak keempat dan seterusnya boleh-boleh saja. Dengan catatan ibu mampu lahir dan batin.
* SYARAT INI-ITU
Meski tergantung pada jenis anastesi yang digunakan, kemung- kinan besar sehabis disesar ibu tidak boleh langsung minum sampai mendapat izin dari dokter. Ibu sesar juga mesti mengalami pemasangan kateter sebelum operasi dimulai yang dilepas setelah 24 jam. Biasanya setelah kateter dilepas, ibu sulit buang air kecil.
Pada ibu yang melahirkan secara normal, minum dan makan bisa dilakukan kapan saja setelahnya. Selain itu, tidak ada proses pemasangan kateter dan BAK atau BAB bisa dilakukan langsung secara nornal.
Setelah operasi ibu yang bersalin sesar juga harus rela badannya ditusuk jarum infus yang tidak akan dirasakan oleh ibu yang bersalin normal.
Bagaimana? Apakah bersalin sesar masih dianggap lebih baik daripada secara alami? Sekali lagi, persalinan sesar hanya lebih baik jika memang terdapat indikasi medis pada ibu dan janin.

Berbagai sumber.
REFERENCE dari TABLOID NAKITA

Rabu, 01 Juni 2016

Tanda akhir zaman makin terlihat

Banyak rumah besar --- keluarga makin kecil.
Gelar makin tinggi --- akal sehat makin rendah
Pengobatan makin canggih --- Kesehatan makin buruk
Travelling keliling dunia --- Tak kenal tetangga dekat
Penghasilan bertambah --- Tak ada ketentraman jiwa
Manusia makin banyak --- Kemanusiaan makin menipis
Pengetahuan makin bagus --- kearifan makin berkurang
Banyak teman di dunia maya --- Sedikit sahabat sejati
Minuman keras makin banyak --- Sedikit Air bersih makin berkurang
Pakai jam tangan mahal --- Selalu kekurangan waktu
Alqur.an banyak dihafal --- sedikit yang mengamalkan
Belajar makim mudah --- Guru makin tidak berharga
Teknologi makin canggih --- Aib dan fitnah makin banyak tersebar
Orang yang sedikit ilmu banyak bicara --- Orang yang banyak ilmu diam

Senin, 30 Mei 2016

Membuat jera para pelaku kejahatan seksual anak

Kamis lalu tanggal 26 mei,presiden jokowi menerbitkan perppu 1 tentang penambahan hukuman kejahatan seksual.
Kejahatan seksual adalah extraordinary crime, kehajatan luar biasa. Apalagi kejahatan yang korbannya adalah anak anak.
Melihat dalam beberapa bulan terakhir kasus kejahatan seksual pada anak meningkat dan mengemuka dihadapan publik.
Kasus pemerkosaan beramai ramai hingga menyebabkan kematian yang sadis dan diluar kewarasan.

www.lensaindonesia.com/2016/05/15/ini-kronologis-pembunuhan-sadis-cewek-tewas-kemaluannya-ditancapi-gagang-pacul.html

Kasus pemerkosaan sadis yang berujung maut.

m.liputan6.com/regional/read/2499720/kronologi-kasus-kematian-yuyun-di-tangan-14-abg-bengkulu

Anak umur 2,5 tahun yang di perkosa hingga tewas.

m.suara.com/news/2016/05/11/220300/duh-balita-usia-25-tahun-diperkosa-hingga-tewas

Anak pulang SD les yang tiba tiba pulang sekolah di cegat lalu di seret ke gubuk lalu di perkosa oleh orang yang tidak di kenal.

m.republika.co.id/berita/nasional/jabodetabek-nasional/16/05/11/o6zth1394-pulang-sekolah-siswi-kelas-vi-sd-diperkosa-di-kebun-kosong

Lalu anak umur 14 tahun yang di perkosa lebih dari satu orang hingga hamil 8 bulan.

www.trentekno.com/41140/diperkosa-5-orang-pria-dan-hamil-8-bulan-gadis-ini-tinggal-di-kandang-bebek/

Ini hanyalah sebagian yang di ungkap kehadapan publik. Sungguh miris dan sadis. Mendengarnya membuat hati nurani orang orang waras terenyuh.
Tidak semua korban mampu untuk melapor, karena korban ada yang malu, korban di ancam untuk di bunuh, korban takut dikucilkan dan membawa aib di mata masyarakat.
Pelaku dari kejahatan seksual ini bukan hanya orang tua tapi ada di antaranya masih di bawah umur.
Seseorang dikatakan masih anak anak saat umurnya masih di bawah 18 tahun.
Anak anak sekarang lebih cepat dewasa, bahkan umur 15 tahun pun sudah tau tentang seks yang pengawasannya tidak terkontrol.
Para pelaku umumnya melakukan hal tersebut dalam keadaan mabuk dan setelah menonton film porno.
Koq bisa anak anak melakukan hal itu?
Siapa yang salah?.

Fenomena ini membuat banyak masyarakat geram. Para pelaku harusnya di kebiri atau dihukum mati agar jera dan meminimalisir kasus kejahatan.

Presiden Joko Widodo telah menandatangani peraturan pemerintah pengganti undang-undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang perrubahan kedua Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
Perppu ini memperberat sanksi bagi pelaku kejahatan seksual, yakni hukuman mati, penjara seumur hidup, maksimal 20 tahun penjara dan minimal 10 tahun penjara.
Perppu juga mengatur tiga sanksi tambahan, yakni kebiri kimiawi, pengumuman identitas ke publik, serta pemasangan alat deteksi elektronik.
Perppu ini mengubah dua pasal dari UU sebelumnya yakni pasal 81 dan 82, serta menambah satu pasal 81A. Berikut ini isi dari Perppu Nomor 1 Tahun 2016:
1. Ketentuan Pasal 81 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut:
Pasal 81
(1) Setiap orang yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 76D dipidana dengan pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun dan paling lama 15 (lima belas) tahun dan denda paling banyak Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).
(catatan: Pasal 76D dalam UU 23/2004 berbunyi
" Setiap Orang dilarang melakukan Kekerasan atau ancaman Kekerasan memaksa Anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain. ")
(2) Ketentuan pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berlaku pula bagi setiap Orang yang dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk Anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain.
(3) Dalam hal tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh orang tua, wali, orang-orang yang mempunyai hubungan keluarga, pengasuh anak, pendidik, tenaga kependidikan, aparat yang menangani perlindungan anak, atau dilakukan oleh lebih dari satu orang secara bersama-sama, pidananya ditambah 1/3 (sepertiga) dari ancaman pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
(4) Selain terhadap pelaku sebagaimana dimaksud pada ayat (3), penambahan 1/3 (sepertiga) dari ancaman pidana juga dikenakan kepada pelaku yang pernah dipidana karena melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 76D.
(5) Dalam hal tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 76D menimbulkan korban lebih dari 1 (satu) orang, mengakibatkan luka berat, gangguan jiwa, penyakit menular, terganggu atau hilangnya fungsi reproduksi, dan/atau korban meninggal dunia, pelaku dipidana mati, seumur hidup, atau pidana penjara paling singkat 10 (sepuluh) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun.
(6) Selain dikenai pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (3), ayat (4), dan ayat (5), pelaku dapat dikenai pidana tambahan berupa pengumuman identitas pelaku.
(7) Terhadap pelaku sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dan ayat (5) dapat dikenai tindakan berupa kebiri kimia dan pemasangan cip.
(8) Tindakan sebagaimana dimaksud pada ayat (7) diputuskan bersama-sama dengan pidana pokok dengan memuat jangka waktu pelaksanaan tindakan.
(9) Pidana tambahan dan tindakan dikecualikan bagi pelaku Anak.
2. Di antara Pasal 81 dan Pasal 82 disisipkan 1 (satu) pasal yakni Pasal 81A yang berbunyi sebagai berikut:
Pasal 81A
(1) Tindakan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 81 ayat (7) dikenakan untuk jangka waktu paling lama 2 (dua) tahun dan dilaksanakan setelah terpidana menjalani pidana pokok.
(2) Pelaksanaan tindakan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di bawah pengawasan secara berkala oleh kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang hukum, sosial, dan kesehatan.
(3) Pelaksanaan kebiri kimia disertai dengan rehabilitasi.
(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pelaksanaan tindakan dan rehabilitasi diatur dengan Peraturan Pemerintah.
3. Ketentuan Pasal 82 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut:
Pasal 82
(1) Setiap orang yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 76E dipidana dengan pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun dan paling lama 15 (lima belas) tahun dan denda paling banyak Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah)
(Catatan: Bunyi pasal 76E dalam UU 23/2004 berbunyi " Setiap Orang dilarang melakukan Kekerasan atau ancaman Kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat, melakukan serangkaian kebohongan, atau membujuk Anak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul." )
(2) Dalam hal tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh orang tua, wali, orang-orang yang mempunyai hubungan keluarga, pengasuh anak, pendidik, tenaga kependidikan, aparat yang menangani perlindungan anak, atau dilakukan oleh lebih dari satu orang secara bersama-sama, pidananya ditambah 1/3 (sepertiga) dari ancaman pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
(3) Selain terhadap pelaku sebagaimana dimaksud pada ayat (2), penambahan 1/3 (sepertiga) dari ancaman pidana juga dikenakan kepada pelaku yang pernah dipidana karena melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 76E.
(4) Dalam hal tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 76E menimbulkan korban lebih dari 1 (satu) orang, mengakibatkan luka berat, gangguan jiwa, penyakit menular, terganggu atau hilangnya fungsi reproduksi, dan/atau korban meninggal dunia, pidananya ditambah 1/3 (sepertiga) dari ancaman pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
(5) Selain dikenai pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sampai dengan ayat (4), pelaku dapat dikenai pidana tambahan berupa pengumuman identitas pelaku.
(6) Terhadap pelaku sebagaimana dimaksud pada ayat (2) sampai dengan ayat (4) dapat dikenai tindakan berupa rehabilitasi dan pemasangan cip.
(7) Tindakan sebagaimana dimaksud pada ayat (6) diputuskan bersama-sama dengan pidana pokok dengan memuat jangka waktu pelaksanaan tindakan.
(8) Pidana tambahan dikecualikan bagi pelaku Anak.
4. Di antara Pasal 82 dan Pasal 83 disisipkan 1 (satu) pasal yakni Pasal 82A yang berbunyi sebagai berikut:
Pasal 82A
(1) Tindakan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 82 ayat (6) dilaksanakan selama dan/atau setelah terpidana menjalani pidana pokok.
(2) Pelaksanaan tindakan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di bawah pengawasan secara berkala oleh kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang hukum, sosial, dan kesehatan.
(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pelaksanaan tindakan diatur dengan Peraturan Pemerintah.

Keluarnya perppu ini memunculkan pro dan kontra. Masyarakat menilai baik dan diharapkan dapat meminimalisir kejahatan.
Sebaliknya pihak yang kontra menilai hal ini melanggar ham para pelaku, apalagi tentang hukuman kebiri kimiawi yang dapat menyebabkan masalah kesehatan terhadap pelaku di masa mendatang.
Saya tanya, apakah pelaku tidak melanggar HAM para korban?. Merampas martabat, kehormatan dan kebebasan dari korban?. Ingat, korban bukan hanya korban itu sendiri tapi keluarganya pun menjadi korban. Bayangkan saja bagaimana jika kejahatan ini menimpa anak/ saudara kita.

Jumat, 27 Mei 2016

Kondisi ibu hamil di usia 9 bulan kehamilan

Perubahan Fisik Ibu Hamil Usia 9 Bulan

Keluhan kondisi ibu hamil yang sering kali terjadi adalah terganggunya sistem pernapasan ini disebabkan karenan janin tumbuh semakin membesar dan semakin sempurna yang menekan diafragma ibu.Sedangkan ibu hamil yang mengalami keluhan dengan kondisi terdesak,sesak nafas hingga mengalami panas pada bagian tulang iga ini disebabkan karena posisi kepala bayi yang turun.
Secara kondisi fisik ibu hamil mengalami keluhan kaki yang bengkak.Itu terjadi karena varises vena.Itu semua dapat dicegah dengan cara berjalan kaki untuk dapat memperlancar peredaran darah sehingga dapat mengalir keseluruh tubuh.Lebih bagusnya dilakukan pagi hari setelah bangun tidur.
Ibu hamil 9 bulan juga sering mengalami keluhan dengan kondisi kontraksi palsu yang dikenal dengan istilah Braxton Hicks adalah seperti rasa sakit yang ringan.Jika kondisi ini disebabkan karena bunda terlalu lelah anda bisa lakukan dengan duduk atau berbaring untuk mengatasinya.
Kondisi pusing dan lemas juga harus diwaspadai karena dapat mengganggu aktifitas anda hal ini biasanya disebabkan karena kekurangan darah.Keluhan ini biasanya sering terjadi pada usia akhir kehamilan.Selain itu keluhan rasa sakit dikaki hingga memicu terjadinya kram juga sering terjadi.Terkadang ibu hamil juga merasakan tubuh terasa tidak nyaman diusia 9 bulan ini disebabkan perubahan posisi didalam janin sehingga timbulnya tekanan pada bawah pinggul.Selain itu ibu hamil juga sering mengeluhkan rasa gatal pada bagian perut kondisi ini bisa dibilang normal asalkan tidak mengganggu aktifitas anda.Apabila rasa gatal tersebut tidkan bisa ditahan dan sangat mengganggu anda silahkan konsultasikan hal ini kepada Bidan maupun Dokter.

Mengetahui Pertumbuhan Janin 9 Bulan

Sebelum bayi benar-benar lahir secara sempurna didunia ini masih akan tetap berkembang didalam kandungan bunda.Hal yang harus dilakukan bunda pada kondisi tersebut adalah fokus menjaga berat badan janin.Pada usia 9 bulan bunda harus mengetahui bobot bayi yang telah dikandung.Bobo bayi yang ideal adalah 3-4 kg.Perlu diketahui perkembangan dan pertumbuhan bayi yang masih berlangsung diusia 9 bulan salah satunya adalah perkembangan paru-paru yang semakin sempurna dimana usia 9 bulan paru-paru janin sudah siap untuk menghirup udara segar.
Usia 9 bulan bayi sudah mulai dipersiapkan dengan lingkungannya seperti rambut yang halus dan juga kulit bayi yang sudah dipersiapkan untuk dapat memproteksi lingkungan.Begitu juga dengan perkembangan kuku yang tumbuh panjang dan mata bayi yang sudah berwarna.Janin sudah dipersiapkan untuk beradaptasi dengan lingkungannya bahkan imunitasnya dapat dibantu dengan pemberian pertama ASI atau yang lebih dikenal dengan suplai kolostrum dan susu.
Pada usia kehamilan 9 bulan ketuban akan berubah menjadi pucat dan butih butek akibat adanya vernix caseosa yang dilepaskan janin bahkan lapisan kulit terluar janin akan ikut megelupas dan berganti dengan kulit baru dibawahnya.Jika usia kehamilan minggu ke-39 sudah terlampau dan bayi anda belum lahir bunda tidak perlu cemas.Banyak bunda hamil mengalami kelahiran pada usia minggu ke – 42 kondisi ini masih tergolong normal atau disebut juga dengan istilah full term.
Diakhir usia kehamilan 9 bulan tepatnya diminggu ke-39 ukuran bayi dapat berkembang mencapai 51 cm dengan berat kisaran 3,4 kg.Meskipun demikian bunda tidak perlu cemas dan gelisah karena bayi yang memiliki bobot kisaran 2,5 sampai 3,8 kg saat dilahirkan termasuk kategori bayi sehat.
10 Solusi Kehamilan Usia 9 Bulan
Agar tetap dapat menjalani dengan nyaman walaupun usia kehamilan sudah memasuki 9 bulan maka akan dapat terjadi perubahan secara fisik maupun psikis.Untuk mengurangi keluhan-keluhan yang terjadi kami akan memberikan solusinya.Perhatikan dibawah ini :
1. Anda dapat makan dalam porsi kecil akan tetapi sering untuk mengurangi panas di ulu hati
2. Anda dapat menjadikan buah buahan atau biskuit segar sebagai kudapan
3. Sedangkan bagi anda yang mengalami ketegangan hingga sibuk bekerja dan merasa tertekan di usia kehamilan 9 bulan dapat melakukan relaksasi
4. Berikan jeda pada tubuh anda sehingga tidak berlama-lama di layar komputer.Anda juga dapat mengalihkan pandangan sehingga mengurangi risiko pusing.
5. Lakukan perengan ringan sebari duduk ataupun berdiri,misalnya dengan memutar leher , mengangkat kedua tangan sebari menarik badan .
6.Apabila harus membungkuk, anda dapat menekuk kedua kaki terlebih dahulu untuk menghindari agar tidak terpeleset
7.Mintalah bantuan untuk mengambil barang yang terlalu tinggi untuk mengurangi risiko terjatuh/terpeleset
8.Untuk mengurangi nyeri tubuh sebaiknya duduk dan bekerja dengan posisi yang tepat sehingga membuat ibu hamil nyaman dan mengurangi tekanan pada pinggang ataupun punggung .
9.Perhatikan pula posisi tubuh dimana ibu mengalami tekanan daerah ulu hari sehingga dapat mengurangi ketidaknyaman
10. Mengatur pola makan sesuai dengan pencernaan ibu hamil
Demikianlah Beberapa kondisi dan keluhan yang dialami ibu hamil selama usia 9 bulan.ntuk itu kami mencoba memberikan solusi yang bisa bunda praktekan.Dengan solusi diatas semoga keluhan-keluhan kehamilan 9 bulan dapat diminimalisir.Jangan lupa bunda harus selalu menjaga kesehatan dan menjaga pola makan yanga sehat agar bunda dan janin didalam kandungan dapat berkembang dan tumbuh dengan baik.

Source : Bidanku.com Kehamilan.com

Penyebab menghitamnya leher dan ketiak saat hamil

Perubahan kondisi fisik waktu hamil tidak hanya terlihat pada pergantian perut yang membesar. Pergantian fisik yang kadang-kadang tak diakui bisa berlangsung pada ibu hamil. Walau perubahan fisik yang berlangsung pada ibu hamil adalah keadaan normal walau demikian anda juga mesti mengetahui tanda abnormal supaya dilakukan pencegahan dini.
Pergantian fisik yang dihadapi oleh ibu hamil bakal tampak ketika ibu hamil masuk umur kehamilan trimester kedua apalagi ibu hamil yang telah masuk trimester ketiga. Pergantian yang berlangsung pada ibu hamil dipengaruhi juga oleh faktor hormonal. Salah satunya yaitu masalah kesehatan yang berhubungan dengan kulit.
Ibu hamil akan alami perubahan kulit yang berbeda-beda. Adapula ibu hamil yang tidak alami permasalahan kulit yang bermakna sepanjang kehamilan. Pada artikel kesempatan ini kami bakal mengulas tentang permasalahan kulit yang sering berlangsung waktu hamil. Satu diantaranya yaitu leher yang menghitam serta solusi untuk mengatasinya.
Masalah-Masalah Kulit selama Kehamilan
Pada saat ibu hamil seringkali mengeluhkan keadaan fisik atau psikis. Salah salah satunya yaitu permasalahan kulit yang sering berlangsung pada saat ibu hamil.
Di bawah ini yaitu sebagian permasalahan kulit yang umum berlangsung pada ibu hamil :
1. Melasma
Keadaan yang berlangsung pada dahi, pipi serta hidung. Di mana bakal berlangsung bintik-bintik yang berwarna gelap biasanya karena sebab ada pergantian hormon sepanjang kehamilan hingga memengaruhi pigmentasi di bagian kulit. Melasma bakal berupa bintik hitam, garis gelap atau tahi lalat yang gelap.
2. Linea nigra
Masih tetap sama juga dengan melasma yakni munculnya bintik-bintik di bagian permukaan kulit serta bakal menghilang dengan sendirinya sesudah anda melahirkan. Mengkonsumsi makanan yang memiliki kandungan asam folat yang terkait dengan pigmentasi.
3. Jerawat
Jerawat adalah permasalahan kulit yang umum berlangsung begitupun pada ibu yang hamil. Jerawat bisa diatasi dengan lakukan perawatan walau sekian cermati perawatan yang terkait dengan zat kimia. Ketika hamil anda dilarang memakai zat kimia spesifik yang bakal menganggu keadaan janin serta kesehatan ibu. Anda bisa memakai langkah alami yakni dengan menyinari kulit dengan matahari pagi sepanjang 15 menit agar bisa bikin sel kulit prima.
4. Stretch Mark
Keadaan kulit ibu hamil yang kerap terlihat yaitu alami stretch mark. Bahkan juga pada ibu hamil yang masuk trimester saat bakal lakukan peradangan susunan kulit yang berlangsung ketika kehamilan serta biasanya nampak garis merah muda maupun ungu. Bahkan juga adapula yang menimbulkan warna hitam yang kecoklatan di bagian perut serta paha.
5. Hiperpigmentasi
Penambahan yang berlangsung di bagian buah dada sepanjang hamil salah satunya di bagian areola. Hingga mengakibatkan warna jadi kehitaman serta tak memudar sesudah kehamilan berlangsung. Bahkan juga pada keadaan kehamilan bisa menimbulkan tahi lalat yang baru pada badan ibu hamil atau untuk ibu hamil yang mempunyai tahi lalat bakal mengaami keadaan warna yang makin terlihat pada tahi lalatnya.
Leher Ibu Hamil Menghitam
Pergantian yang berlangsung pada ibu hamil satu diantaranya yaitu kulit yang beralih jadi hitam. Pergantian kulit hitam berlangsung pada seputar leher yang umum berlangsung pada ibu hamil. Kulit leher yang menghitam bukanlah mengisyaratkan keadaan abnormal tetapi lantaran terjadinya dampak hormon. Hormon yang bertindak yaitu Melanocyte Stimulating Hormone (MSH) saat hamil bakal alami penambahan serta merangsang terjadinya pergantian pigmentasi pada kulit ibu hamil.
Kondisi yang terlihat adalah bagian leher, bagian tubuh ini alami pigmentasi yang tampak dibagian badan luar lantaran biasanya di bagian ketiak, muka serta perut bakal alami pigmentasi hingga berwarna hitam. Walau sekian tak seluruhnya ibu hamil bisa alami pergantian yang berlangsung di bagian badan atau di bagian leher yang menghitam.
Walau ibu hamil terasa tak nyaman serta kurangi rasa yakin diri walau demikian akan tidak menyebabkan maslaah pada kesehatan ibu hamil. Leher yang menghitam bakal kembali dengan sendirinya. Sesudah melahirkan hormon bakal kembali normal serta stabil hingga bakal kurangi warna kehitaman.
Leher Menghitam Keluhan Normal
Leher yang menghitam yang berlangsung pada ibu hamil yaitu pergantian hormone yang berlangsung pada ibu hamil hingga berlangsung penumpukan pigmen pada ruang badan spesifik. Ibu tak perlu cemas saat temukan warna hitam di bagian leher atau badan yang lain seperti ketiak, sisi perut maupun payudara. Keadaan ini adalah keadaan normal yang berlangsung pada ibu hamil.
Walau sekian tak seluruhnya ibu hamil alami keadaan yang sama, ada juga ibu hamil yg tidak alami pergantian warna yang kulit di bagian leher. Anda tak perlu cemas tiap-tiap ibu mempunyai keadaan badan yang berlainan. Warna hitam pada leher tak membahayakan pada keadaan ibu serta janin.
Langkah menangani hiperpigmentasi kulit ibu hamil
Keadaan sisi badan yang menghitam ketika hamil di kenal dengan juga arti hiperpigmentasi. Keadaan ini bisa dihindari dengan lakukan perawatan yang pas untuk ibu hamil.
Dalam menangani hiperpigmentasi kulit ketika hamil bisa dikerjakan langkah cara di bawah ini :
Hindari paparan segera dari cahaya matahari. Anda bisa memakai topi juga sebagai pelindung. Diluar itu pakai baju baju yang bisa membuat perlindungan badan dari paparan cahaya matahari. Jika bakal memakai tabir surya, tanyakan dengan dokter hingga aman dipakai untuk ibu hamil.
Anda bisa hindari luka yang baru lantaran ibu hamil yang terserang luka.
Anda tak perlu memakai penggosok kulit yang berlebihan atau pemakaian kosmetik yang beresiko pada kesehatan anda serta janin.
Permasalahan kulit yang dihadapi oleh ibu hamil bakal sembuh dengan sendirinya sesudah melahirkan hingga anda tak perlu cemas. Jauhi memakai bahan kimia yang beresiko.
Jauhi memakai obat-obatan pemutih untuk ibu hamil yang bakal membahayakan janin baiknya anda tanyakan dengan dokter kandungan anda.
Dalam memberi perawatan yang alami anda bisa memakai minyak zaitun yang aman untuk ibu hamil. Diluar itu kulit bakal terus lembap serta lembut. Ibu hamil dianjurkan untuk memerhatikan kandungan bahan kecantikan yang dipakai selamam kehamilan.
Dengan hal tersebut untuk ibu hamil yang alami keadaan leher menghitam anda tak perlu kuatir serta cemas. Keadaan ibu hamil yang alami leher menghitam karena sebab dampak hormon kehamilan. Keadaan leher menghitam karena sebab terjadinya penumpukan pigmen pada ruang spesifik.
Keadaan leher menghitam tak seluruhnya dihadapi oleh ibu hamil, sebagian ibu hamil alami keadaan pergantian warna kulit pada ruang perut atau ketiak. Anda tak perlu kuatir lantaran akan tidak mengakibatkan keluhan abnormal pada kesehatan ibu serta janin. Bahkan juga kulit yang menghitam pada ibu hamil bakal sembuh dengan sendirinya sesudah hormon ibu kembali normal yakni sesudah ibu melahirkan.

Source : Google.com Okezone.com

Kamis, 26 Mei 2016

Menikah adalah jalan hijrahku


Ketika sebuah tawaran lamaran datang mengajaku untuk menikah.
Aku shalat istikhara sampai lima kali. Aku percaya apa yang allah pilihkan bagiku itu adalah yang terbaik.
Lalu, allah memberikan petunjuk. Aku mengiyakan lamarannya.
Aku yakin dia yang kini jadi suamiku adalah laki laki terbaik untukku, masa depanku, baik dunia dan akhiratku.
Aku punya niat untuk menikah muda. Aku usahakn dengan shalat dhuha. Ya allah berikanlah aku jodoh suami yang gantengnya mirip fedi nuril. Hehehhe..
Karena saat itu aku kesemsem berat sama fedi nuril.
Setelah dilihat lihat suamiku ganteng dan manis juga kalo senyum.
Aku selalu jatuh cinta setiap dia tersenyum. :)

Dari proses lamaran ke tunangan berproses dua minggu. Lalu dari tunangan ke nikah prosesnya hingga dua bulan.
Urus sana sini berkas dokumen syarat nikah.
Ga ada biaya buat nikah tapi allah kasih jalan, mungkin udah takdirnya allah. Jadi segala sesuatu berasa gampang banget.
Alhamdulillah...
Semuanya terasa di mudahkan bagiku.

Menikah itu bukan akhir tapi awal, awal dari sebuah fase kehidupan.
Menikah adalah sekolah.
Madrasah kehidupan. Dari menikah aku belajar banyak hal membuatku belajar jadi orang yang lebih baik lagi.
Suamiku yang mengajariku.
Orang yang sabar dan selalu memaafkan kesalahan dan kekuranganku. Aku bersyukur menjadi istrinya. Aku bahagia dan tidak ada penyesalan atas keputusanku menikah dengannya.
Seseorang yang menjadi pasangan kita
Niatku menikah karena allah.
Bismillah, seberat apapun perjalanan kehidupan kita. Sesulit apapun, aku akan bertahan.
Ingat,ingat kembali lagi ke niatan awal.
Apa niatku untuk menikah?
Semuanya semata mata ibadah karena allah.
Sulit, susah, berat kembali lagi pada allah.
Niat awal apa membina rumah tangga?.
Karena allah, allah, allah dan allah.
Serahkan semuanya pada allah.
Berserah diri pada allah. Biarkan allah yang menuntun atas semua masalah yang dihadapi.
Karena allah is the best planner.
Tempat bergantung hanya pada allah. Ingat menikah adalah ibadah terlama dan terpanjang karena dilakukan sepanjang hidup.
Awal awal menikah tidaklah mudah, pasti jalannya akan sulit. Orang tidak mungkin akan langsung kaya. Semua berproses, begitupun menikah.
Dengan menikah aku merasa lebih baik dalam segala hal.
Istri atau suami kita mungkin saat ini seseorang yang penuh dengan kekurangan sama seperti diri kita. Namun semakin kita menghabiskan wakti dengannya semakin kita mengerti pilihan allah tidak pernah salah.

Jangan pernah membandingkan pernikahan kita dengan kisah cinta yang ada di film atau drama drama korea. Menuntut pasangan kita untuk membentuk keluarga yang sempurna seperti di film.
Kisah drama terlihat sempurna karena dibuat dan ditulis oleh manusia,
Namun kisah cinta pernikahan kita jauh lebih sempurna karena ditulis oleh sutradara dan penulis naskah terbaik, Dia yang sempurna Allah swt.

Awal awal menikah di bulan bulan pertama. Aku masih canggung, ga tau mesti gimana. Ga bisa masak, ga bisa beberes. Wahh..tiap hari salah. Gatau mesti gimana,tapi seiring berjalannya waktu aku belajar dan sadar tugasku sebagai istri.

Orang yang imannya paling sempurna diantara kaum mukminim adalah orang yang paling baik akhlaknya diantara mereka, sebaik baik kalian adalah yang terbaik akhlaknya terhadap istrinya. (HR.Tirmidzi dan Ibnu majah)

Setiap cinta yang tidak didasari karena allah maka akan berakhir kebencian.
Aku cinta kamu karena allah.

Jodoh itu cerminan dari diri kita.

Hubungan antara laki laki dan perempuan itu ibarat sebuah cermin. Memantulkan bayangan sesuai dengan obyeknya. Maka ketika kita menjadi baik maka cerminan kita pun baik.
Sifat, sikap, cara bicara, cara makan, cara berjalan, bahkan anggota badan pun sama.
Aku sering memperhatikan suamiku sendiri. Bagaimana sikapnya, sifatnya, bagaimana dia berbicara, cara dia makan. Bahkan jari jari kita pun sama.
Ternyata memang benar pasangan kita adalah cerminan dari diri kita sendiri.
Allah menciptakan manusia dengan berpasangan pasangan menurut jenismu sendiri.
Menuntut pasangan untuk berubah sesuai dengan apa yang kita inginkan.
Lebih baik rubahlah diri kita terlebih dahulu, maka pasangan pun akan berubah.
Perbaiki diri kita maka pasangan kita pun sedang memperbaiki dirinya.
Jika kita menjaga pandangan, pasangan kita pun akan menjaga pandangannya.
Jika kita selingkuh pasangan kita pun akan selingkuh. Jika kita setia begitupun sama dengan pasangan kita.
Berbuat selingkuh sama saja seperti menyelingkuhi dirinya sendiri.

"Dan diantara bukti-bukti
kekuasaanNya pula,
diciptakanNya untukmu
pasangan hidup dari jenismu
sendiri, supaya kamu merasa
tenteram disampingnya dengan
diadakannya rasa cinta dan
kasih sayang diantaramu."(ar
rum:21)

Coba kalian lihat ayah-ibu kita atau suami istri kita di sekeliling lingkungan kita ini. Jika kita mengamati dengan seksama, biasanya mereka adalah dua pribadi yang memiliki kemiripan dalam pandangan hidup walaupun sering berbeda pendapat dan argumen tapi mereka punya sifat yang saling melengkapi.
Jodohmu adalah cerminan dirimu sendiri. Mereka yang datang tidak akan jauh-jauh dari upaya kamu dalam memperbaiki diri selama ini.

Dia yang “tertakdirkan” untukmu tidak akan tertukar oleh orang lain.

Rabu, 25 Mei 2016

Bisakah aku menjadi ibu yang baik?

Bisakah aku menjadi ibu yang baik?

Nak, kamu sudah sebesar apa di perut mama?.
Mama, pingin liat kamu nak. Sekarang udah pinter nendang ya nak. Udah ndusel ndusel perut mama. Udah nyari jalan keluar ya nak.
Bentar lagi kita ketemu ya nak.
Mama pingin meluk kamu nak. Mama cuma bisa ngelus ngelus perut kalo mama pingin meluk kamu. Mama berdoa tiap waktu buat kamu nak. Mama bacain ayat kursi, mama baca doa anak shalih.
Mama tiap malam suka nangis dalam doa.
Doain abi doain kamu nak.
Apa mama bisa jadi umi yang baik buat kamu nak?
Mama belum punya pengalaman. Mama bingung apa yang harus mama lakuin. Mama kadang masih suka egois dan mikirin diri mama sendiri. Bisakah mama jadi ibu yang baik?
Bisakah mama jadi ibu yang mendidik,membimbing anak anak mama dengan baik?.
Bisakah mama mencetak pejuang pejuang islam yang hafidz qur.an, suka bershalawat, anak yang pintar dan cerdas untuk membangun agama dan bangsa indonesia.
Ya allah...
Ya allahh..
Berilah hamba kekuatan untuk menjalani semuanya, menjalani proses kehamilan, menjalani proses melahirkan, menjalani masa masa menjadi ibu.
Berilah hamba pengetahuan bagaimana menjadi ibu yang bisa mendidik anak anak hamba.
Saat saat kamu tumbuh dan berkembang, ga ada abi nak. Cuma ada kamu dan mama aja nak.
Apakah mama bisa tanpa abi dalam menjaga dan mendidikmu nak?
Saat kamu sakit. Saat mama mengurusi rumah.
Mama dan kamu nak, terkadang mama sedih mikirin abi akan pergi nak.
Semoga mama di kuatkan ya nak.
Semoga abi pun kuat, mama ga henti hentinya berdoa buat abi.
Mama sayang kamu nak. Mama juga sayang abi. Mama rindu abi nak. Ade bayi pun kangen abi juga ya.
Kita doain abi ya nak.
Sehat selalu ya nak. Mama suka bingung, cemas, galau, gatau mesti gimana kalo anak mama jatuh sakit. Rasanya biar mama aja yang sakit. Ga tega mama liat kamu sakit nak.

Catatan harian seorang istri

Saat sakit mamah ada untuk menjaga papah. Menjaga dan mengurus papa dengan baik. Aku tidak perlu khawatir lagi karena papahku punya istri yang sungguh perhatian.
Aghh,Aku jadi ingat suamiku aku merindukan dia.
Aku ingin sekali disampingnya,saat dia sakit aku sampai tidak tidur. Aku khawatir,sangat khawatir. Apalagi saat melihatnya mengigil,badannya demam tinggi. Aku takut terjadi sesuatu pada suamiku. Aku takut kalau kita harus berakhir dirumah sakit. Aku terus mengompres dahi suamiku dengan air dingin,memeluknya dan berdoa. Ya allah sembuhkan suamiku.
Aku ingin berada disampingnya,menjaganya. Aku rindu suamiku. Aku ingin hidup bersamanya,dengan anak anak kita bersama di rumah kami.
Aku hanya ingin memilik keluarga yang sakinah,mawaddah,mawarrahmah. Keluarga yang saling menyayangi,menjaga,membantu dan mensupport satu sama lain.

Selasa, 24 Mei 2016

Suami yang tidak wajib di taati.

Suami yang tidak wajib di taati.

Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam , “Tidak ada perkara yang lebih bagus bagi seorang mukmin setelah bertakwa kepada Allah daripada istri yang shalihah, bila ia menyuruhnya maka ia menaatinya, bila memandangnya membuat hati senang, bila bersumpah (agar istrinya melakukan sesuatu), maka ia melakukannya dengan baik, dan bila ia pergi maka ia dengan tulus menjaga diri dan hartanya.” (HR.Ibdu majah).

Hadist di atas menunjukan apabila suami menyuruh maka istri menaatinya.

Semua suami wajib di taati dan dipatuhi selama masih dalam hal baik untuk istrinya.
Lalu, Apakah setiap suami wajib di taati?
Tidak, tidak semuanya harus di taati. Sebagai istri kita tidak harus menaati semua yang diperintahkan suami.

1. Menyuruh Kepada Kesyirikan

Tidak layak bagi kita untuk menaati suami yang memerintah untuk melakukan kesyirikan seperti menyuruh istri pergi ke dukun, menyuruh mengalungkan jimat pada anaknya, ngalap berkah di kuburan, bermain zodiak, dan lain-lain. Ketahuilah saudariku, syirik adalah dosa yang paling besar. Syirik merupakan kezholiman yang paling besar (lihat QS Luqman: 13). Bagaimana bisa seorang hamba menyekutukan Allah sedang Allah-lah yang telah menciptakan dan memberi berbagai nikmat kepadanya? Sungguh merupakan sebuah penghianatan yang sangat besar!

2. Memerintah untuk Berbuat Mungkar
Menutup aurat adalah kewajiban setiap muslimah. Ketika suami memerintahkan istri untuk melepas jilbabnya, maka hal ini tidak boleh dipatuhi dengan alasan apapun. Misalnya sang suami menyuruh istri untuk melepaskan jilbabnya agar mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang lumayan, hal ini tentu tidak boleh dipatuhi. Bekerja diperbolehkan bagi muslimah (jika dibutuhkan) dengan syarat lingkungan kerja yang aman dari ikhtilat (campur baur dengan laki-laki) dan kemaksiatan, tidak khawatir timbulnya fitnah, serta tidak melalaikan dari kewajibannya sebagai istri yaitu melayani suami dan mendidik anak-anak. Dan tetap berada di rumahnya adalah lebih utama bagi wanita (Lihat QS Al-Ahzab: 33). Allah telah memerintahkan muslimah berjilbab sebagaimana dalam QS Al-Ahzab: 59. Perintah Allah tidaklah pantas untuk dilanggar, karena tidak ada ketaatan kepada makhluk dalam bermaksiat kepada Sang Pencipta.
3. Suami yang berkelainan seks.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda, “…dan persetubuhan salah seorang kalian (dengan istrinya) adalah sedekah.” (HR. Muslim)
Begitu luasnya rahmat Allah hingga menjadikan hubungan suami istri sebagai sebuah sedekah. Berhubungan suami istri boleh dilakukan dengan cara dan bentuk apapun. Walaupun begitu, Islam pun memiliki rambu-rambu yang harus dipatuhi,  sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“(Boleh) dari arah depan atau arah belakang, asalkan di farji (kemaluan).” (HR. Bukhari dan Muslim)
Menolak dan meninggalkan ketika suami mengajak bersetubuh dihadapan orang lain. Homoseks hubungan sejenis, biseksual menyukai sejenis dan beda jenis.
Suami yang menyukai kekerasan dalam berhubungan badan.
4. Suami yang menyakiti istrinya.
Suami yang menyakiti istrinya seperti menendang, memukul, menampar, kekerasan fisik karena rasulullah muhammad SAW pun tidak berlaku demikian terhadap istri-istrinya.
5. Suami yang gemar mabuk-mabukan.
6. Suami yang gemar berjudi.
7. Suami yang selingkuh dan berzina dengan perempuan lain.
Suami suami di atas tidak sebaiknya ditaati lebih baik ditinggalkan , karena tidak ada kebaikan sekalipun bagi diri istrinya.

Indahnya kehidupan rumah tangga jika suami istri saling memahami.

Indahnya kehidupan rumah tangga jika

suami istri saling memahami.

Suami adalah pemimpin bagi perempuan.
Bahkan baginda rasulullah pun bersabda, apabila ku perintahkan seseorang untuk bersujud kepada oranglain. Maka akan ku perintahkan seorang istri untuk bersujud kepada suaminya.
Begitu besar posisi seorang suami hingga istripun harus menaati, dan mematuhi suaminya. Suami berkewajiban menafkahi, memberikan kehidupan yang layak dengan memberikan sandang dan pangan kepada istrinya. Saat ijab qobul tanggung jawab seorang ayah terhadap putrinya berpindah kepada suaminya.
Saat itu berguncanglah arsy karena dahsyatnya perjanjian ijab qobul. Itulah janji seorang suami yang disaksikan oleh allah. Seorang suami bertanggung jawab atas sehat, sakit, senang, sedih, duka dan bahagiannya seorang istri. Bertanggung jawab atas dosa dosa istrinya.

Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam , “Tidak ada perkara yang lebih bagus bagi seorang mukmin setelah bertakwa kepada Allah daripada istri yang shalihah, bila ia menyuruhnya maka ia menaatinya, bila memandangnya membuat hati senang, bila bersumpah (agar istrinya melakukan sesuatu), maka ia melakukannya dengan baik, dan bila ia pergi maka ia dengan tulus menjaga diri dan hartanya.” (Hr.Ibdu majah).

Sebaik-baik perhiasan dunia adalah istri yang shalihah.
Sungguh masih sangat jauh sekali diri ini dari predikat istri yang shalihah. Masih memiliki banyak kekurangan dan salah.
Setiap istri mendambakan dan bercita cita menjadi  istri yang shalihah untuk suaminya.
Rumah tangga menjadi bahagia jika diantara keduanya menjadi tempat berbagi bagi yang lain, saling menasehati dalam ketakwaan, dan saling menetapi dalam kesabaran.
Jika terjadi permasalahan hendaknya saling meluruskan dengan musyawarah dan bicara baik-baik. Jika terjadi pertengkaran dan terdapat emosi dikeduanya hendaknya sebelum bermusyarawah bisa meredakan emosi  terlebih dahulu.
Apabila suami diantara keduanya marah, emosi, jengkel dan kesal. Hendaknya istri diam, dan tidak menambah perkara dengan marah melontarkan kata kata kasar dan membanting barang barang di rumah.
Diamnya istri dan tetap berlaku sopan dan tenang saat suaminya marah, akan membuat amarah suami mereda.
Apabila istri marah hendaknya tidak membanting banting barang dirumah, atau membentak suaminya dengan kata kata kasar karena itu dosa dan pintu neraka seketika itu terbuka dan menjadikan kita istri durhaka.
Marahlah dengan ma'ruf suamipun hendaknya tidak tersulut emosi.
Kadang istri egois atau mementingkan dirinya sendiri.
Saat istri bekerja dan mendapatkan gaji. Istri kadang egois dengan membelanjakan seluruh gajinya untuk dirinya sendiri, menghambur-hamburkan.
Bukankah kita bekerja itu karena izin dan ridha dari suami?. Hendaknya kita paham dan mengerti untuk tidak menghambur-hamburkan uang kita sendiri. Kita bisa menabungnya. Apabila keuangan rumah tangga sedang krisis istri bisa membantu suaminya, meringankan beban suaminya.
Seperti membayar tagihan air dan listrik.

Apabila suami berpergian hendaknya istri menjadi amanah untuk menjaga harta,anak dan harga dirinya. Hingga suami menjadi tenang saat meninggalkan istrinya.
Istri shalihah menyenangkan jika dipandang.
Menyenangkan jika dipandang itu bukan melulu masalah hidung yang mancung atau pipi yang bebas jerawat
Tapi...
Muka yang tidak dilipat bibir yang tidak cemberut. Wajah yang ceria. Senyum yang terkembang dan tutur kata yang lembut.
Apabila di pandang atau memandang suaminya hendaknya tidak cemberut dan jutek. Walaupun wajah tanpa make up tapi apabila wajah kita berseri,tersenyum dan tidak cemberut. Suami pun akan senang melihat kita.

Semoga kita bisa menjadi istri yang shalihah untuk suami kita.

Indahnya kehidupan rumah tangga jika suami istri saling memahami.

Indahnya kehidupan rumah tangga jika suami istri saling memahami.

Suami adalah pemimpin bagi perempuan.
Bahkan baginda rasulullah pun bersabda, apabila ku perintahkan seseorang untuk bersujud kepada oranglain. Maka akan ku perintahkan seorang istri untuk bersujud kepada suaminya.
Begitu besar posisi seorang suami hingga istripun harus menaati, dan mematuhi suaminya. Suami berkewajiban menafkahi, memberikan kehidupan yang layak dengan memberikan sandang dan pangan kepada istrinya. Saat ijab qobul tanggung jawab seorang ayah terhadap putrinya berpindah kepada suaminya.
Saat itu berguncanglah arsy karena dahsyatnya perjanjian ijab qobul. Itulah janji seorang suami yang disaksikan oleh allah. Seorang suami bertanggung jawab atas sehat, sakit, senang, sedih, duka dan bahagiannya seorang istri. Bertanggung jawab atas dosa dosa istrinya.

Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam , “Tidak ada perkara yang lebih bagus bagi seorang mukmin setelah bertakwa kepada Allah daripada istri yang shalihah, bila ia menyuruhnya maka ia menaatinya, bila memandangnya membuat hati senang, bila bersumpah (agar istrinya melakukan sesuatu), maka ia melakukannya dengan baik, dan bila ia pergi maka ia dengan tulus menjaga diri dan hartanya.” (Hr.Ibdu majah).

Sebaik-baik perhiasan dunia adalah istri yang shalihah.
Sungguh masih sangat jauh sekali dari predikat istri yang shalihah. Masih memiliki banyak kekurangan dan salah.
Setiap istri mendambakan dan bercita cita menjadi istri bercita cita menjadi istri yang shalihah untuk suaminya.
Rumah tangga menjadi bahagia jika diantara keduanya menjadi tempat berbagi bagi yang lain, saling menasehati dalam ketakwaan, dan saling menetapi dalam kesabaran.
Jika terjadi permasalahan hendaknya saling meluruskan dengan musyawarah dan bicara baik-baik. Jika terjadi pertengkaran dan terdapat emosi dikeduanya hendaknya sebelum bermusyarawah bisa meredakan emosi  terlebih dahulu.
Apabila suami diantara keduanya marah, emosi, jengkel dan kesal. Hendaknya istri diam, dan tidak menambah perkara dengan marah melontarkan kata kata kasar dan membanting barang barang di rumah.
Diamnya istri dan tetap berlaku sopan dan tenang saat suaminya marah, akan membuat amarah suami mereda.
Apabila istri marah hendaknya tidak membanting banting barang dirumah, atau membentak suaminya dengan kata kata kasar karena itu dosa dan pintu neraka seketika itu terbuka dan menjadikan kita istri durhaka.
Marahlah dengan ma'ruf suamipun hendaknya tidak tersulut emosi.
Kadang istri egois atau mementingkan dirinya sendiri, saat istri bekerja dan mendapatkan gaji. Istri kadang egois dengan membelanjakan seluruh gajinya untuk dirinya sendiri, menghambur-hamburkan.
Bukankah kita bekerja itu karena izin dan ridha dari suami?. Hendaknya kita paham dan mengerti untuk tidak menghambur-hamburkan uang kita sendiri. Kita bisa menabungnya. Apabila keuangan rumah tangga sedang krisis istri bisa membantu suaminya, meringankan beban suaminya.
Seperti membayar tagihan air dan listrik.

Apabila suami berpergian hendaknya istri menjadi amanah untuk menjaga harta,anak dan harga dirinya. Hingga suami menjadi tenang saat meninggalkan istrinya.
Istri shalihah menyenangkan jika dipandang.
Menyenangkan jika dipandang itu bukan melulu masalah hidung yang mancung atau pipi yang bebas jerawat
Tapi...
Muka yang tidak dilipat bibir yang tidak cemberut. Wajah yang ceria. Senyum yang terkembang dan tutur kata yang lembut.
Apabila di pandang atau memandang suaminya hendaknya tidak cemberut dan jutek. Walaupun wajah tanpa make up tapi apabila wajah kita berseri,tersenyum dan tidak cemberut. Suami pun akan senang melihat kita.

Semoga kita bisa menjadi istri yang shalihah untuk suami kita.

Kamis, 19 Mei 2016

No comment

Namanya juga socmed nyindir satu orang yang ngerasa semua orang.
Mungkin emang kita ga boleh gosip atau komentar di socmed kali ya.
Mungkin lebih baik diam,ya diam saja.
Tapi,aku tidak bisa diam liat orangtuaku di perlakukan begitu.
Sejak dulu,mereka di begituin. Apalagi papahku. Lah,aku lihatnya kasian.
Memang aku belum bisa memberikan apa-apa sama orangtuaku. Tapi, aku ga terima kalo orangtuaku di begituin.
Mereka cuma bisa diam aja.
Mungkin,aku yang belum tahu apa apa tentang dunia ini, tentang bagaimana bersosialisi.
Mungkin aku yang belum tahu bagaimana hidup ini yang sebenarnya.
Mungkin aku lebih baik diam saja. Tapi, aku ga bisa diam saja ngeliat orangtuaku dibegituin.
Mereka punya anak kambing tapi ga pernah dibilang. Setidaknya bilang,kalo mau diganti uang pemeliharaan dan lainnya. Aku sampai ga nyangka.
Koq segitunya?.
Apa ngomong, kalo kesini ga ngambil apa apa ga enak?.
Setidaknya bilang dulu lah,kasian orangtuaku.
Yasudah lah,mungkin aku lebih baik diam saja.

Sekelumit kisah tentang kita

Ini cerita aku dan suamiku, bagaimana kami bertemu dan bisa menikah. Aku tulis agar ketika aku sudah lupa,aku bisa selalu mengingat bagaimana indahnya kisah kita berdua, hingga nanti hal ini bisa kuceritakan pada anak dan cucuku kelak.

Begini ceritanya ini versi dari sudut pandangku.
Kita ga pacaran bertahun tahun. Kita cuma kenal dan tau sebatas temen doang.
Aku dan suamiku sebenarnya sudah kenal lama. Ya dari socmed tepatnya facebook.
Panggil saja suamiku Aa.
Aku tahu suamiku sejak SMA. Aa sebenarnya adalah kenalan dari temenku juga. Temenku ini sering ngetag akun facebook aa. Saat itu nama akunnya yudha putra bungsu. Aku suka kepo liat beranda Aa soalnya nih,mereka berdua rame banget di wall. Aku penasaran makanya aku mulai kepo sama Aa. Aku liat liat,Ighh..Alay banget nih cowo. Koq bisa mereka pada berebut cowo kaya gini. (Heheheh,sorry ya sayang).
Kemudian kita lost contact tepatnya aku ga tau siapa Aa  sebenarnya, dan akun facebook Aa pun namanya udah berubah dan aku ga tau. Anehnya kita saling ngelike,komen,dan kirim pesan. Dan aku sama sekali ga tau kalo Aa itu akun yang dulunya si yudha putra bungsu.
Hahaha..aku baru sadar baru baru pas kita mau nikah.
Saat itu Aa ada di jepang aku kurang tau juga bagaimana ceritanya selama di jepang aku kurang kepo.
Di tahun 2015  beberapa bulan setelah Aa pulang ke indonesia. Aa ngajak aku ketemu saat itu aku masih kuliah semester akhir. Aa ngajak aku ke alun-alun. Aku masih inget. Pertama kali aku ketemu, Aa ganteng juga,putih,tinggi,terus suaranya ngebass. Deg-degan juga pas awal ketemu tapi Aa ngomongnya tinggi aja soal gaya hidupnya. Terkesannya sombong,aku jadi males tapi aku dengerin aja.
Kejadian ini ada di bulan mei-juni 2015. Aku ketemu lagi, pas aa ngajak aku kerumahnya. Okelah disana,bisa ngeprint gratis. Aa kan punya warnet. Saat itu aku lagi ngerjain proposal skripsi.
Kita ketemu lagi pas Aa bilang dia sakit. Katanya Aa kena types. Yaudah,aku jengukin kerumahnya sekalian dapet Internet gratis.
Setelah itu kita ga pernah ketemu lagi,kita lost contact dari awal ramadhan-lebaran. Facebook aku pun di unfriend karena aku tahu. Loh,koq orang ini add aku lagi?.
Terus Aa ngehubungin aku dan datang lagi dan langsung ngajak nikah. Aku agak aneh aja, loh koq tiba-tiba ngajak nikah?. Aku sih,IYA karena aku juga mau nikah.
Aku bilang kalo emang serius,Oke datang aja kerumah.
Aku saat itu anggapnya Aa kaya becanda mana ada cowo yang tiba tiba ngajak nikah. Tapi aku sanggupin,kalo emang iya serius ke rumahku aja.
Aa setahuku dari cerita dan liat komentar cewek lain. Aa keciri kaya cowok tukang PHP.
Tapi, sama aku Aa ga kaya gitu, Ehhh..beneran Aa kerumah pas malam minggu sama keluarganya sekalian ngelamar. Saat itulah aku mulai jatuh cinta sama Aa. Aa itu ga bohong, beneran laki-laki dan gentleman banget.
Lalu kita tunangan 2 minggu kemudian,dan 2 bulan kemudian kita nikah.
Sampai sekarang aku masih ga percaya nikah sama Aa. Aku sekarang jadi istrinya, kaya hal yang ga terduga-duga.
Jodoh emang ga mungkin kemana-mana. Seberapa jauh pun jarak yang memisahkan, tapi kalo emang udah takdirnya kita pasti bertemu.

Bahkan ketika terpisah jauh ribuan kilometer jaraknya.
Kita akan saling menemukan jika waktunya tiba. Jika memang kita ditakdirkan untuk bersama selamanya, akan selalu ada jalan karena cinta takkan kemana-kemana.

Bandung-Indramayu
Jepang-Indonesia
2010 - 2015
30july-18august-22sept.

Sampai sekarang pun aku selalu  sayang suamiku. Mungkin karena kita ga pacaran dan langsung nikah rasanua setiap harinya aku selalu merasa jatuh cinta lagi setiap melihat suamiku.
Aku berdoa semoga bukan hanya didunia kita menjadi pasangan suami istri tapi hingga di akhirat pun kita bisa bersama sebagai suami istri.
Ada sebuah hadist nabi muhammad saw :
"Jika istri menikah lagi untuk siapa dia diakhirat kelak?. Rasulullah menjawab : Suami terakhirnya".
Walaupun suamiku meninggal duluan, atapun kita berpisah. Aku ga akan pernah menikah lagi dengan laki laki lain karena aku ingin menjadi istrinya di akhirat kelak. Lebih baik aku fokus mengurusi anak-anak kita daripada aku menikah lagi.
Ini janjiku dan keinginanku semoga allah meridhai.
Aamiin

Rabu, 18 Mei 2016

Drama-drama ibu hamil. Suka-duka yang di alami ibu hamil.


Pengalaman selama hamil ini aku lebih melankolis, emosi ga stabil naik-turun tapi aku punya nafsu makan yang bagus. Ga pantang apa-apa cuma aku jadi ga terlalu suka sayuran ma buah buahan. Aku lebih suka makan daging. Aku dulu suka banget jeruk sama apel tapi pas hamil aku jadi ga tertarik sama apel dan jeruk.
Kandungan yang semakin tua dan besar rasanya membuatku lebih lelah,lesu,dan payah banget rasanya. Apalagi punggung sama pinggang rasanya ngilu ma berat.
Kalo tidur telentang nih angkat pinggang dan pinggul aduh ngilu rasanya. Kayanya dede bayi udah turun ke bawah deh. Diliat dari perut aku yang udah turun.
Tidur pun jadi di ganjal bantal sana sini. Ganjal perut,ganjal kaki,ganjal punggung.
Liat muka,kaki,tangan semuanya membesar dan bengkak. Aku jadi alergi kaca,dandan. Bahkan pernah aku ga mandi pagi.
Ya namanya juga hamil,aku makan buat anakku. Meski kadang sekarang jadi males makan aku tetep kudu makan.
Aku jadi gampang ngantuk dan lelah. Semakin sulit buat tidur,mata jadi cekung. Berasa payah,lemes,lelah,cape. Sejak trimester pertama motoran bolakbalik pantura,bolak balik bimbingan skripsi,sidang skripsi akhirnya di 5 bulan kehamilan aku wisuda. Kerja resign gara gara aku ga kuat,drop lalu kena types. Daripada kehamilanku kenapa-napa lebih baik aku resign,kerja bisa dapet lagi tapi kalo anak mana mungkin?.
Ya allah,aku ga henti berdoa dari awal hamil saat aku lelah berilah aku kekuatan untuk menjalani kehamilan ini,berilah aku kekuatan untuk menjalani persalinan,berilah aku kekuatan untuk menjaga anak anakku,berilah aku pengetahuan bagaimana membimbing dan mendidik anak-anakku.
Aku sudah mulai lelah. Tapi,yaudah dijalani aja perjuangan fisabilillah dengan ikhlas,sabar sama banyak dzikir.
Di bikin happy walaupun tiba tiba jadi melankolis lagi dan nangis.
Haduh,dede maafin umi ya. Yang suka ubah ubah gini,yang suka marah,kesal, nangis, ma seneng.
Selama hamil bawaanya kangen terus sama suamiku, pingin dideketnya, kadang cuma ngeliatin udah cukup, liat tidurnya, liat dia lagi kerja. Kayanya aku ngidam sama suamiku deh,hehehe....soalnya aku ga mau apa apa lagi.
Kadang kalo kangen dan inget sama suamiku, aku jadi nangis ya allah kangen suamiku. De umi kangen abi. Dede kangen abi juga yah.
Hehehe...miss you abi sayang. Suamiku tercinta.
Setiap hari selesai solat,aku elus perut dan bacain ayat kursi ma syahadat.
Doain my baby :
Semoga jadi anak yang shalih,sehat terus ya de, disempurnakan akal,pikiran,wujud dan parasnya. Jadi anak yang sayang umi dan abi, berbakti sama umi dan abi. Punya akhlak yang baik dan mulia seperti baginda rasulullah muhammad saw.
Jadi anak pinter,tahfidz al.quran, pinter ngaji, punya suara yang bagus buat shalawatan. Jadi anak yang cerdas biar bisa sekolah tinggi dapet beasiswa buat sekolah. Sehat jasmani,rohani,mental. Sempurna akhlak dan parasnya. Ganteng, putih, bersih, dikeluarkan dalam keadaan sempurna tanpa kurang apapun. Sehat dan diberikan umur yang panjang biar bisa memberikan kebahagian untuk umi dan abi. Membawa kebahagian dan menjadi penyejuk mata untuk umi, abi dan orang orang sekitar.
Umi sayang banget sama dede bayi.

Perjuangan ibu hamil dalam keadaan lemah yang bertambah tambah

Perjuangan seorang perempuan hamil itu menjadi ibadah fisabilillah, fase demi fase hingga proses melahirkan.
Setiap perempuan mengalami proses yang berbeda, ada yang mengalami morning sickness yang parah sampe ga mau makan. Ada yang ngidam ini itu,berbeda. Tapi, semuanya mengalami hal yang sama dalam proses kehamilan.
Selama hamil aku jadi tau bagaimana rasanya perjuangan seorang ibu. Aku jadi paham perjuangan mamah,mimi dan teteh, mba, tante dan semua perempuan yang hamil. Aku jadi lebih respect.

Seperti dalam ayat alqur.an yang aku kutip tentang perjuangan perempuan yang hamil.

Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu- bapanya;
ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.
(QS. Luqman (31): 14)

Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya,
ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: "Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri".
(QS. Al Ahqaaf (46): 15)

Telah terbukti secara ilmiah bahwa wanita yang hamil melewati berbagai fase. la harus memperhatikan kondisi janinnya dengan berbagai hal yang mendukung pertumbuhan janinnya. Pada beberapa fase tersebut, kondisi fisik tubuhnya mengalami berbagai perubahan, sesuai dengan beban yang diterimanya dari janinnya. Misalnya, beban terhadap jantungnya bertambah sekitar 30% dari kapasitas normal, jumlah darah bertambah 30% dari jumlah rata-rata sebelum
kehamilan. Hal tersebut harus diiringi oleh pertambahan dalam bernapas. Sehingga, jumlah oksigen yang masuk ke paru-paru
mencapai sekitar 40% dari jumlah rata-rata biasanya.
Secara alami, wanita hamil dan janinnya mempunyai sisa-sisa pencernaan kimia. la harus membuang kotorannya dan kotoran janinnya. Oleh sebab itu, ginjalnya menanggung beban lebih banyak mencapai 60%. Hal ini mengharuskan peredaran darah yang cepat.
Para ilmuwan telah menghitungnya dengan perhitungan yang detail dan terperinci. Misalnya, mereka temukan bahwa
darah yang dipompa jantung dalam satu menit mencapai 1 liter. Dari jumlah tersebut rahim mendapatkan sepertiga atau tepatnya setengah liter, kulitnya mendapatkan sepertiga, dan ginjal menerima darah sekitar 400:500 cm dalam setiap menit.
Telah ditetapkan bahwa pertumbuhan janin membutuhkan tenaga lebih banyak, dari tenaga yang dihasilkan ini menghasilkan sisa-sisa pembakaran. Apabila ditahan panas di
dalam rahim, akan mengakibatkan kenaikan suhu yang tidak dapat diperkirakan akibatburuknya. Oleh sebab itu, peredaran
darah semakin cepat antara rahim dan kulitnya untuk nu'mbawa darah yang mengandung panas yang dikeluarkan ke kulit sebagai sirkulasi dan membuangnya.
Di bawah kulit, darah mendingin sejenak dan kembali ke peredarannya di dalam tubuh. Lalu, ia mengambil panas dan
kembali lagi ke kulit membawa panas tersebut untuk dilepaskan. Demikianlah berulang kali terjadi peredaran yang repat. Setiap sesuatu ada perhitungan yang teratur dan terperinci.
Aktivitas fisiologi ini diikuti oleh pertambahan berat wanita hamil yang mencapai sekitar 12 kg, rahim dan
kandungannya bertambah sekitar 5 kg yang dibagi sebagai berikut.
1. Rahim bertambah sekitar 1 kg.
2. Cairan ammonium yang menyelimuti janin 1 kg.
3. Plasenta 1 kg.
4. Janin mencapai berat sekitar 3 kg ketika dilahirkan.
5. Sisa pertambahan berat (6 kg) terbagi antara lemak, darah, dan cairan yang menyebar di antara sel-sel. Jumlah darah dan cairan bertambah dari ukuran rata-rata mencapai sekitar 2 kg. Lemak yang disimpan mencapai sekitar 4 kg. Simpanan tersebut seperti bank cadangan yang dipakai sebagian oleh ibu hamil ketika menyusui anaknya.
Pada dinding rahim terjadi beberapa perubahan penting, berat otot badan bertambah secara teratur pada bulan pertama
pertumbuhan janin. Pada sekitar bulan keempat atau kelima permulaan kehamilan, urat atau otot tubuh mengental dan
bertambah padat dua kali lipat dengan panjang berlipat ganda hingga 10 kali lipat. Pada bulan-bulan terakhir kehamilan hanya terjadi sedikit pertambahan berat dinding rahim. Namun, ia membesar sesuai dengan pertumbuhan janin dan melunak kekenyalannya secara bertahap mulai dari 9 mm pada bulan kelima sampai sekitar 6 mm sebelum kelahiran.
Seluruh perubahan fisiologis ini terjadi pada kehamilan normal. Pada berbagai kondisi ditambah dengan kesulitan adanya peradangan saluran kencing yang bertambah besar di masa kehamilan, yang mengakibatkan hilangnya albumin di dalam air seni. Sehingga, menimbulkan pembengkakan wajah dan kaki.
Banyak juga terjadi dalam kehamilan ketidakstabilan tekanan darah. Mayoritas ibu-ibu menderita penurunan tekanan darah yang mengakibatkan rasa pusing (vertigo). Kadang-kadang terjadi kenaikan tekanan darah. Apabila tidak diobati secepatnya, akan mengakibatkan keracunan yang sangat berbahaya dan berefek pada meninggalnya janin atau ibu hamil.
Ibu tidak menderita kesulitan-kesulitan tubuh saja. Akan tetapi, kondisi psikologisnya mengalami kekacauan. la berada dalam keadaan antara harap-harap cemas, sedih atau gembira, khawatir dari kehamilan dan kesulitan-kesulitannya. la mengharap pertolongan Allah dari kesusahan-kesusahan yang dideritanya.
Ibu hamil berada dalam keadaan lemah dari sejak awal masa kehamilan hingga masa kelahiran bayinya. Berakhir masa kelahiran dalam tiga tahap. Pertama, pembesaran leher rahim sehingga memudahkan kepala janin masuk ke dalamnya.
Kedua, kontraksi rahim dengan kuat, yang merupakan puncak kesakitan yang diderita ibu, untuk mendorong janin ke saluran kelahiran agar keluar ke alam nyata. Ini merupakan masa kritis pada hidup ibu maupun anaknya, bahkan hidup keduanya. Oleh sebab itu, sebagian orang mengibaratkannya dengan perkataan mereka, "Itulah proses keluarnya satu jiwa dari jiwa yang lain atau satu ruh dari ruh yang lain." Itulah ungkapan yang menunjukkan besarnya beban ibu dalam melakukan pencegahan dan perawatan terhadap jiwa dan tubuhnya.
Ketiga, pelepasan plasenta yang menyuplai kebutuhan nutrisi janin. Yakni, setelah lepasnya darah ketuban ibu yang menanggung bebannya dengan penuh kerelaan. Pada saat proses kelahiran, berlangsung berbagai peristiwa yang dipenuhi dengan kehebohan dan penderitaan.
Saat itu otot rahim berkontraksi (mengerut) dengan sangat kuat, membesarnya leher rahim, yang menyebabkan timbulnya denyutan kegelisahan lebih kuat. Demikian juga pada daerah yang melingkupi tulang panggul. Denyutan-denyutan ini berpindah dalam sirkulasinya dari bagian kecil dari otak yang disebut hipotalamus yang menerjemahkan isyarat yang sampai kepadanya dan mengubahnya menjadi kelenjar pituitary (pituitary gland) yang tersembunyi tepat di atasnya. Lalu, dijawab secara cepat. Sehingga, timbul lebih banyak lagi hormon yang menciutkan otot rahim. Pengaruh hormon tersebut yang berpindah dari jalan darah ke otot, membuat rahim bertambah mengerut. Sehingga, mengakibatkan bertambah lebarnya leher rahim yang menimbulkan denyutan napas yang lebih kuat.
Demikianlah berlangsungnya proses kelahiran dalam beberapa episode yang terjalin rapi. Yakni, dari menahan sakit hingga kegembiraan ketika keluarnya bayi yang dikandung. Kesakitan dan beban yang ditanggung ibu hamil, kadang-kadang mengakibatkan kematian baginya. Sehingga, Allah mewasiatkan pada seorang anak agar berbuat baik kepada ibunya yang telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah seperti di dalam firman-Nya di atas. Maka tampaklah bagi kita sekarang akan keindahan susunan bahasa Al Qur’andi dalam menjelaskan keadaan kehamilan seorang ibu yang merupakan kemukjizatan ilmiah dalam kalimat yang singkat dan ringkas.
Seorang illmuwan Kanada, Kate Moore
[1] , berkata, "Telah diketahui bahwa kehamilan tidak terjadi kecuali dengan adanya pertemuan antara satu spermatozoa dengan ovum. Tetapi, kemukjizatan ilmiah Al Qur’anyang saksikan menjelaskannya dalam satu kata yang menggambarkan seluruh kejadian yang terjadi setelah pembuahan, yakni kata ‘Taghiid’ yang berarti mengurangi, yakni dalam firman Allah:
Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap wanita, dan kandungan rahim yang kurang sempurna dan yang bertambah. Dan segala sesuatu pada sisi-Nya ada ukurannya.
(QS. ar-Ra'd (13): 8)
Kata-kata yang mengurangi menggambarkan beberapa peristiwa. Setiap saat spermatozoa mendekati ovum, maka akan berkurang jumlahnya.Mari kita ikuti pembicaraan dengan Profesor Kanada, Kate Moore, yang merupakan ilmuwan embriologi terkenal. La mengatakan, "Ketika dilakukan pemeriksaan terhadap fase-fase janin di dalam kandungan ibunya dengan menggunakan peralatan canggih dengan teknologi mutakhir, sesuai sekali dengan apa yang disebutkan di dalam Al Qur’andari periode pembentukan tulang, daging, dan lain sebagainya."
Ketika dikatakan padanya, "Apakah mungkin Rasulullah mengetahui seluruh perincian tentang janin?" la menjawab, "Mustahil... dunia pada waktu itu tidak mengetahui bahwa janin tercipta dalam beberapa fase. Bahkan, ilmu pengetahuan hingga saat ini belum dapat menamakan fase-fase janin. Tetapi, menyebutkannya dengan penomoran pada waktu Al-Qur"an menjelaskan dengan menggunakan istilah yang terbatas dan ringkas serta terperinci. Jelaslah bagi saya bahwa petunjuk-petunjuk ini datang pada Nabi Muhammad dari Allah."
Kemudian ilmuwan Kanada tersebut menyimpang dari pokok pembicaraan menjelaskan secara global sambil berkata, "Sebenarnya pemikiran evolusi janin dalam beberapa fase baru ditemukan pada abad kedua puluh. Fase yang disebut ilmuwan dengan zygote merupakan fase pertama pembentukan janin yang secara tepatnya adalah nuthfah. Banyak ilmuwan dan orang-orang yang menafsirkan nutfah dengan sperma saja. Namun, kemudian terbukti bahwa nuthfah terbentuk dari setetes kecil dari percampuran laki-laki dan wanita atau dari air mani laki-laki dan ovum wanita.
Kemudian saya pelajari juga fase-fase perkembangan janin yang lain. Maka, saya temukan fase kedua dari periode-periode perkembangan janin sesuai dengan pembagian di dalam Al Qur’anyakni periode "alaqah" 'segumpal darah'. Pada fase ini zygote atau nuthfah melekat ke dinding rahim. Saya sangat kebingungan dan takjub serta terpesona terhadap penafsiran ini yang tidak mungkin datang kecuali dari ahli atau pakarnya. Hal demikian karena janin menyerupai segumpal darah setelah 23 hari.
Kemudian tiba fase ketiga dari perkembangan janin, yakni fase mudghah atau segumpal daging yang dimulai dari hari ke-23 atau ke-25 pembentukan janin. la sangat mirip sekali dengan segumpal daging. Kemudian tiba fase pembentukan tulang setelah fase mudghah, seperti yang disebutkan di dalam Al-Qur'an. Hal ini pun terjadi secara nyata terhadap janin. Sehingga, merupakan kemukjizatan ilmiah Al-Qur'an. Karena, ia menjelaskan kenyataan yang terjadi pada janin sebagaimana ditemukan oleh ilmu pengetahuan modern."
Prof. Moore terus menerangkan fase-fase perkembangan janin sebagaimana yang dijelaskan Al-Qur'an. Kemudian dikuatkan kesahihannya oleh penelitian ilmiah. la mengung-kapkan hal tersebut dengan berkata, "Sampai saat ini segala yang saya baca secara mendetail dari segi keilmiahan. Itulah yang disebut dengan kemukjizatan. Sedangkan, sesungguhnya setiap apa yang terdapat di dalam Al Qur’ansesuai dengan penemuan ilmu pengetahuan modern. Saya juga menemukan dalam penelitian yang rumit bahwa segala gambaran Al Qur’ansangat sesuai dengan kenyataan yang terjadi dalam perkembangan janin."
Dokter Perancis, Maurice Bucaille, berbicara tentang Al Qur’andan kandungan ilmiahnya, berkata, "Agar kita mengetahui dengan baik kecocokan antara pengetahuan yang terdapat di dalam Al Qur’ansebelum 14 abad yang lalu dan antara hakikat-hakikat ilmu biologi modern secara khusus reproduksi manusia, maka sebaiknya kita menyebutkan tentang fase-fase pembuahan biologis yang terkenal pada masa ini yang dapat kita ringkas dalam lima fase berikut ini.
1. Pemisahan ovum (sel telur) dari ovari (indung telur) pada masa kesuburan, atau pada pertengahan periode menstruasi bulanan.
2. Pembuahan ovum apabila bertemu dalam kondisi yang mendukung pembuahan dengan beberapa cairan sperma laki-laki atau mani meskipun dalam jumlah sedikit.
3. Sperma laki-laki dihasilkan oleh testis. Tetapi, di sana terdapat beberapa kelenjar lain yang ikut serta menghasilkan zat yang ditambahkan pada sperma. Namun, tidak mempunyai efek pembuahan. Kemudian seluruh sperma ini keluar ketika ejakulasi pada saluran kencing organ kelamin laki-laki.
4. Setelah pembuahan sel telur dengan spermatozoa, dimulailah masa kehamilan dengan fase-fasenya. Mulai dari ovum yang tidak memiliki bentuk tertentu sehingga menjadi sebentuk daging. Kemudian membentuk tulang dan anggota badan serta otot, dan selanjutnya.
Apabila kita membaca Al Qur’an dengan tekun, maka akan kita temukan banyak ayat Al Qur’anyang berbicara tentang reproduksi manusia. Yang mengagumkan hati bahwa ayat-ayat ini semuanya sangat sesuai dengan apa yang kita sebut dengan periodeisasi pembuahan dan kehamilan sebagaimana diketahui pada hari ini dari data-data ilmu biologi modern. Sebagai contoh kita ambil ayat ini:
Dia menciptakan kamu dari seorang diri kemudian Dia jadikan daripadanya isterinya dan Dia menurunkan untuk kamu delapan ekor yang berpasangan dari binatang ternak. Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan. Yang (berbuat) demikian itu adalah Allah , Tuhan kamu, Tuhan Yang mempunyai kerajaan. Tidak ada Tuhan selain Dia; maka bagaimana kamu dapat dipalingkan?
(QS. Az Zumar (31): 6)
Tiga kegelapan itu ialah kegelapan dalam perut, kegelapan dalam rahim, dan kegelapan dalam selaput yang menutup anak dalam rahim. Ayat ini menegaskan bahwa pembentukan janin terjadi dalam tahap "kejadian demi kejadian" sebagaimana ia mengisya-ratkan bahwa janin berada dalam kegelapan selama masa kehamilan. Namun, kita bertanya-tanya kenapa disebut dengan Tiga Kegelapan?
Dr. Bucaille berkata, "Tiga kegelapan merupakan tiga penyekat atau lapisan yang memisahkan janin dari dunia luar. Janin hidup di dalam membrane plasenta yang terdapat di dalam rahim wanita. Atas dasar ini, maka tiga kegelapan di ayat diatas dapat ditafsirkan bahwa yang dimaksud dengan kegelapan adalah:
1. Kegelapan Membrane Plasenta (Amnion Membrane),
2. Kegelapan Rahim (Decudea Membrane), kemudian
3. Kegelapan Dinding Perut (Chorion Membrane)" [2] .
Dr. Bucaille mengungkapkan bahwa dia bisa memperoleh beberapa ungkapan terperinci dan mendalam dari kata–kata yang dipergunakan dalam Al Qur’an meskipun dengan keringkasan penuturannya:
1. Kata al-nutfah tidak terdapat terjemahan yang serupa di dalam bahasa Perancis. Dipergunakan di dalam bahasa Arab pada makna dasarnya menunjukkan cairan yang berjumlah sedikit (tetesan). Makna tersebut sesuai dengan an-nutfah
dalam arti biologis kata tersebut. Hal tersebut untuk menunjukkan sedikitnya jumlah mani yang dapat membuahi ovum dan bersatu dengannya.
2. Kata alaqah tidak menyerupai binatang melata yang dikenal dengan nama ini (pacat, lintah), dan bukan pula sekadar segumpal darah. Tetapi, bermakna penempelan yang kuat pada ovum setelah dibuahi menetap di dalam rahim dan menempel di dindingnya. Hal tersebut baru ditemukan pada abad modern:
3. Kata al-mudghah menunjukkan segumpal daging lembut yang tidak memiliki bentuk tertentu. Hal ini sangat sesuai dengan hakikat ilmiah, karena tulang janin belum tercipta pada fase ini:
4. Kata amsyaj (gamete), air mani laki-laki merupakan campuran dari beberapa cairan. Yaitu, cairan testis yang mengandung zat pembuahan, zat yang dihasilkan oleh kelenjar prostat, dan zat yang dihasilkan oleh beberapa kelenjar lain, seperti kelenjar Cooper, dan kelenjar Litree. Oleh sebab itu, Al Qur’an ketika menggambarkan sel yang telah dibuahi dengan gamete tidak menyalahi fakta sebenarnya. Karena, sperma laki-laki merupakan campuran dari beberapa cairan:
Dr. Gerald Grunger, pengajar ilmu embriologi di beberapa Universitas Amerika, berkata, "Kebanyakan hakikat yang
disebutkan oleh pembicara muslim sangat sesuai dengan hakikat ilmiah yang ditemukan oleh penelitian ilmiah. Akan tetapi, yang ingin saya tunjukkan bahwa manusia sejak dulu
mencari jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tentang perkembangan manusia. Oleh sebab itu, kita lihat bahwa sejarah ilmu embriologi berkaitan erat dengan sejarah psikologi dan filsafat. Karena, setiap ilmu ini membahas tentang manusia, pembentukan dan perkembangannya, baik dari segi badan maupun jiwa.
Karenanya, sejak masa dahulu, dari kejahilan orang Yunani dan Mesir kuno, mereka memaparkan berbagai macam
penafsiran tentang perkembangan janin. Mereka menyandar-kan penafsiran mereka atas dasar sihir, pertengkaran, dan dugaan-dugaan.
Akan tetapi, dalam pembicaraan ini saya ingin menegas-kan bahwa Al Qur'anul Karim memiliki keistimewaan dalam
menghapus akal manusia dari sihir dan perkiraan-perkiraan yang berkaitan dengan masalah perkembangan janin. Al Qur'an mengemukakan ayat-ayat yang memberikan penger-tian tentang perkembangan janin. Sehingga, dapat dikatakan bahwa Al Qur'an telah melewati tahap deskripsi ketika
berbicara tentang janin hingga ke tahap eksperimentasi.
Suatu pikiran yang menakutkan muncul dalam otak saya. Yakni, ketika saya baca bahwa Al Qur'an berbicara tentang
spermatozoa padahal belum ditemukan kecuali hanya pada abad ke-17. Al Qur’an juga berbicara tentang fase-fase dari setetes mani, segumpal darah, dan segumpal daging sebelum adanya penemuan-penemuan ilmiah modern. Oleh sebab itu, Al Qur’an adalah yang pertama kali mengemukakan penafsiran ilmiah berbagai macam fase janin di dalam rahim."

Cited :
[1] la adalah Ketua Jurusan Embriologi di Universitas Toronto, Kanada, dan Ketua Persatuan Ilmuwan Embriologi Amerika-Kanada, menulis berbagai buku yang diterjemahkan ke delapan bahasa.
[2] Majalah al-faishal 'Nuansa', edisi 160, studi dengan judul, Al-Qur’an dan Hakikat Ilmu Biologi Modern, Dr. Ihsan Hindi.